Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Seiring perkembangan teknologi, muncul banyak media sosial di internet.
Media sosial ini hadir dengan berbagai karakteristik dan kemudahan untuk pengguna.
Dari Facebook, Twitter, dan yang sedang banyak digunakan adalah Instagram.
Munculnya media sosial ini membuat seseorang jadi pecandu ponsel.
Fenomena ini memang memprihatinkan, sekaligus dianggap sebagai kejadian yang lumrah sekarang.
(BACA JUGA : Sstt! Samsung J6, Disiapkan Buat Kaum Millenials yang Doyan Nge-Share)
Padahal jika kita telaah lagi, dampak yang diberikan media sosial tidak hanya kemudahan dalam berkomuniasi.
Banyak dampak buruk yang juga mengikuti di baliknya.
Seperti gangguan makan seseorang.
Yap, dikutip dari Boldsky, tak banyak orang sadar kalau media sosial mengganggu pola makannya.
(BACA JUGA : Chef Istana Buckingham Ungkap Cara Ratu Elizabeth II Makan Pisang)
Apalagi bagi orang-orang yang suka mengikuti berbagai akun media sosial yang khusus membahas tentang makanan.
Seseorang jadi terobesesi dengan kemewahan makanan yang ada di sosial media.
Mereka cenderung membuat standar tinggi untuk makanan yang akan ia konsumsi.
Tak hanya itu, aktif menyimak akun media sosial makanan membuat seseorang menghindari interaksi sosial.
(BACA JUGA : Anggun C Sasmi Bakal Pulang Kampung Untuk Tampil di Panggung Asian Games)
Orang yang terobesesi dengan makanan mulai mengisolasi diri.
Mereka cenderung mencari makanan yang cocok dan sesuai selerannya saja.
Lebih lanjut, akun makanan di media sosial juga bisa meningkatkan napsu makan berlebih pada seseorang.
Hal ini tentu berbahaya karena jika tidak terkontrol, risiko obesitas di depan mata.
Well, aktif di media sosial sebenarnya tidak ada yang salah kok.
Tapi ingat, lebih bijak dan jangan sampai mengganggu pola hidup ya.(*)