Find Us On Social Media :

Ditemukan Mumi Berjari Tiga di Peru, Ilmuwan Percaya Itu Alien

By Chandra wulan, Jumat, 27 Juli 2018 | 06:45 WIB

Penemuan mumi berjari tiga di Peru

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Empat buah mumi ditemukan di Peru.

Penemuan mumi sebenarnya bukan hal baru.

Namun, yang satu ini berbeda.

Berwujud seperti manusia, tapi hanya memiliki tiga jari yang panjang-panjang.

(Baca juga: Seorang Turis Didorong Pengawal Kerajaan Inggris Karena Halangi Jalan)

Kepala mumi ini juga lebih lonjong dan panjang dibandingkan manusia sekarang.

Mumi ini ditemukan pada tahun 2017 dan diserahkan ke Inkari Institute untuk diteliti.

Salah satu ilmuwan yang turut dalam riset ini adalah Profesor Konstantin Korotkov.

Ilmuwan asal Russian National Research University ini menyebutkan bahwa mumi tersebut hanya mirip dengan manusia.

(Baca juga: Chef Istana Buckingham Ungkap Cara Ratu Elizabeth II Makan Pisang)

Namun, sekali lagi, hanya mirip.

Ia mengklaim bahwa mumi tersebut berasal dari masa 6.500 tahun yang lalu.

Dari empat mumi yang ditemukan, semuanya memiliki 23 pasang kromosom seperti manusia biasa.

Semuanya dinyatakan berjenis kelamin laki-laki dengan kromosom Y.

(Baca juga: Tips Memotret Gerhana Bulan Total Menggunakan Kamera Smartphone)

Dr. Edson Vivanco seorang ahli anatomi kerangka juga menyatakan mumi-mumi ini bukan manusia.

Berita mengenai mumi ini tersebar di media internasional, di antaranya The Sun, Daily Mail, dan news.com.au.

Selain Vivanco dan Korotkov, ilmuwan lain ternyata memiliki pendapat yang berbeda.

(Baca juga: Lagi, Aturan Makan Ratu Elizabeth Bikin Meghan Tak Bisa Santap Makanan Favoritnya)

Salah satunya adalah ilmuwan dan pembuat film dokumenter asal Inggris, Steve Mera.

Ia mengambil sampel DNA dan mengujinya.

Dari tes tersebut, diperkirakan mumi ini berusia sekitar 1.800 tahun.

Mumi ini juga memiliki kemiripan 98,5% dengan manusia.

(Baca juga: Nomor Diblokir Jadi Salah Satu Sebab Gagalnya Mediasi Sule dan Lina)

Dari keempat mumi yang diteliti, Steve menganggap tiga di antaranya adalah mumi yang dibuat dengan kulit dan tulang binatang.

Sisanya, satu yang diberi nama 'Maria', bisa jadi merupakan spesies manusia dari masa lampau.

Menurut Steve, Maria adalah seorang perempuan.

Thierry Jamin, presiden Inkari Institute menduga Maria adalah keturunan campuran antara manusia dan alien.

Hingga saat ini belum ada kesimpulan yang dapat menjelaskan makhluk apa Maria sebenarnya.

(*)