Find Us On Social Media :

Melihat Kampung Albino di Tanah Sunda Sejak Ratusan Tahun Lalu

By None, Jumat, 27 Juli 2018 | 10:25 WIB

Kolase Grid.ID

Artinya, baik istri Nana mapupun istri Amas sama-sama membawa gen tersebut.

(Baca Juga :25 Potret Momen Menggemaskan Ratu Elizabeth Bersama Cucunya, Gemas!)

Mitos orang kulit putih

Karena desanya relatif terisolasi, kemungkinan penduduk di Ciburuy lebih "utuh secara genetis" daripada desa lainnya yang banyak mengalami migrasi dan asimilasi dengan populasi yang lebih luas.

Dalam populasi yang sangat kecil berarti tingkat perkawinan sedarah lebih tinggi.

Nana Suryana mengatakan ketika dia masih kecil, ayahnya menceritakan bahwa ratusan tahun lalu seorang pria kulit putih datang ke Ciburuy dan menyentuh perut seorang wanita hamil.

Ketika wanita itu melahirkan, anaknya berambut pirang dan berkulit putih. Sejak itu, setiap beberapa generasi, lahirlah anak-anak berkulit putih.

Kini orang albino di Ciburuy dikenal sebagai Walanda Sunda atau orang Sunda kulit putih.

Seperti orang albino di mana pun, Walanda Sunda di Ciburuy sangatlah peka pada sinar matahari karena kurangnya melanin di kulit mereka.

Mereka mengalami risiko kanker kulit yang sangat tinggi, juga memiliki penglihatan yang buruk, mendekati kebutaan dalam beberapa kasus.

Stigma sosial karena terlihat berbeda, terutama dalam masyarakat yang warna kulitnya lebih gelap, juga menyebabkan banyaknya ejekan atau bullying.