Bahkan menurut Dr. Tanya Hill dan astronom-astronom lainnya, fenomena serupa tak akan terjadi dalam kurun lebih dari 100 tahun ke depan.
Ternyata, durasi lama atau sebentarnya gerhana bulan tergantung pada dari arah mana dan di mana Bulan melewati bayangan Bumi.
Dan kali ini, Bulan akan melewati tengah-tengah bayangan Bumi dengan ruang yang lebih besar.
Baca : Berikut 4 Fenomena Alam Lainnya yang Juga Bisa Dilihat Pada Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018
Selain itu, Dr. Tanya Hill juga menambahkan bahwa saat ini posisi Bulan sedang di titik terjauh dari Bumi.
Sehingga bulan akan berukuran lebih kecil dan bergerak lebih lambat ketika melintasi bayangan Bumi.
Selain itu, posisi Bumi saat ini juga memungkinkan gerhana bulan ini menjadi yang terlama di abad 21.
Pasalnya, saat ini Bumi sedang berada di titik terjauh dengan Matahari, sehingga menghasilkan bayangan yang lebih besar terhadap Bulan.
Baca : Ditemukan Mumi Berjari Tiga di Peru, Ilmuwan Percaya Itu Alien
Walaupun banyak astronom yang menduga gerhana ini akan berlangsung 1 jam 43 menit, menurut Dr. Tanya Hill gerhana ini bisa terjadi lebih lama 4 menit, yakni 1 jam 47 menit.
Gerhana bulan total terlama terakhir kali terjadi pada 16 Juli 2000 yang berlangsung selama 1 jam 46 menit dan 24 detik.
Gerhana bulan tersebut disebut sebagai gerhana bulan terlama sepanjang abad ke-20.
Dan sekarang, kita akan jadi saksi gerhana bulan terlama sepanjang abad 21! (*)