Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Dalam kondisi cuaca panas, kipas angin jadi salah satu andalan untuk membuat udara di sekitar menjadi lebih adem.
Terutama bagi mereka yang tidak menggunakan pendingin ruangan alias air conditioner (AC), kipas angin adalah penyelamat tersendiri.
Harganya lebih terjangkau, dan lebih hemat daya listrik dibandingkan dengan AC.
Maka dari itu, kipas angin menjadi salah satu barang yang biasanya selalu ada di kamar kost, baik itu mahasiswa maupun pekerja.
Baca : 5 Kondisi Ini Mengharuskan Ibu Hamil Untuk Istirahat Total, Bahaya nih?
Tak jarang, saat cuaca sedang panas-panasnya, seseorang akan mengarahkan kipas angin langsung ke tubuhnya.
Hal ini juga kerap dilakukan saat tidur di malam hari.
Padahal tidur dengan kipas angin menyimpan beragam bahaya, termasuk 3 hal ini.
1. Kulit kering
Baca : Pistachio, Si Kecil yang Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan, Masa sih?
Mengutip dari artikel terbitan Daily Express, kulit yang terpapar angin dari kipas angin akan cenderung cepat terdehidrasi.
Kulit akan menjadi kering dikarenakan terpaan angin yang terus-menerus.
Dampaknya, kulit akan jadi mudah terluka, rentan mengalami gatal-gatal, dan yang jelas akan tampak kusam.
2. Memperparah alergi
Baca : Aloe Vera Tidak Baik Dikonsumsi Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Berikut Penjelasannya
KIta tahu bahwa angin yang dibawa oleh kipas angin juga banyak mengandung debu.
Debu ini bisa memperparah alergi, bahkan menyebabkan penyakit asma.
Selain itu, debu yang kita hirup juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan lainnya.
3. Keram otot
Pernah merasakan leher sakit atau pegal di beberapa bagian tubuh saat tidur menggunakan kipas angin?
Ya, pegal-pegal dan sakit di beberapa bagian adalah bentuk dari keram otot yang siap mengintai ketika kamu tidur dengan menggunakan kipas angin.
Jika hal ini terjadi terus-menerus, tentu berbahaya bagi otot karena bisa mengalami kelainan kan?
4. Kembung
Baca : Bagaimana Media Sosial Menyebabkan Gangguan Pola Makan Pada Seseorang
Angin yang menerpa tubuh terus-menerus akan membuatmu cepat merasa kembung.
Walaupun kembung tak terlalu berbahaya, tapi ini akan memberikan sensasi tak nyaman saat tidur.
Tidurmu pun jadi tidak berkualitas.
Boleh kok tidur menggunakan kipas angin yang menyala.
Baca : Diabulimia, Gangguan Psikis yang Dialami Penderita Diabetes, Seperti Apa?
Tapi, jangan diarahkan langsung ke tubuhmu.
Kamu bisa menyiasatinya dengan 'menembakkan' paparan angin ke tembok, jadi angin yang mengenai tubuhmu tidak terlalu besar. (*)