Find Us On Social Media :

Perbandingan Lapas Sukamiskin dengan Lapas di Kawasan Norwik yang Rendah Residivis, Beda Banget!

By Novita, Jumat, 27 Juli 2018 | 17:38 WIB

Lapas Sukamiskin

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.IDLapas Sukamiskin baru-baru ini menjadi sorotan publik di Indonesia.

Hal ini terkait tertangkapnya Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin, Wahid Husen.

Terkuaknya skandal tangkap tangan KPK terhadap kasus jual-beli fasilitas lapas ini menggelitik seorang jurnalis muda, Najwa Shihab.

Beberapa waktu ini, jurnalis muda, Najwa Shihab terlibat dalam aksi sidak terhadap lapas tempat para napi tindak pidana korupsi (tipikor) di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Melalui akun youtube, Najwa Shihab mengunggah aksi sidak dan juga tanggapan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna.

Dalam aksi sidak yang telah dilakukan tersebut, terdapat banyak sekali problematika yang ada di dalam Lapas Sukamiskin.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah fasilitas yang ada di dalam masing-masing kamar lapas tipikor.

Perlu diingat, fungsi dari lapas adalah tempat untuk membatasi kebebasan dan fasilitas untuk para napi, sehingga memberi efek jera.

(Baca Juga YG Entertainment Rilis Daftar Lagu di Album New Kids: Continue iKON)

Namun, justru terdapat fasilitas mewah di dalam sebagian besar kamar yang harusnya mendapat penjagaan khusus tersebut.

Berbeda halnya dengan lapas penjagaan khusus yang ada di 4 negara kawasan Nordik, yaitu Swedia, Denmark, Norwegia, dan Finlandia.

Dilansir Grid.ID dari akun twitter @moniqueAubrey, terlihat potret lapas beserta fasilitasnya yang ada di kawasan tersebut.

Untuk itu, inilah perbedaan antara lapas penjagaan khusus di Indonesia dan di 4 negara kawasan Nordik.

1. Tampilan Lapas di Sukamiskin, Indonesia dan Halden Prison di Norway

(Baca Juga 5 Hidangan Ini Mudah Dibuat Sendiri dan Cocok Dinikmati Hangat-hangat)

Hal yang paling mendasar terlihat pada perbedaan sistem keamanan.

Di Lapas Sukamiskin terlihat jeruji besi sebagai pembatas, sedangkan di Halden Prison hsnys terlihat tembok besar yang jadi pembatas.

2. Fasilitas kamar

Fasilitas yang terdapat di dalam kamar terlihat berbeda.

Fasilitas yang terlihat pada Halden Prison hanya berupa kamar lengkap dengan meja belajar dan jendela, tidak terlihat alat elektronik di dalamnya.

Namun, pada beberapa kamar para napi tipikor di Lapas Sukamiskin ditemukan banyak jenis alat elektonik, seperti dispenser, televisi, laptop, printer, dsb.

(Baca Juga Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Resmi Ganti Nama, Ini Alasannya)

3. Fasilitas Di Luar Ruangan

Terlihat sebuah taman di lapas yang ada di Norwik. Namun, taman tersebut hanya terlihat sederhana dan memaksimalkan fungsinya mencari udara segar dan sinar matahari.

Berbeda halnya dengan Gazebo yang ada di dalam lapas Sukamiskin. Meskipun berfungsi sebagai tempat bertemu keluarga yang menjenguk, tetapi gazebo tersebut terlihat mewah.

Namun kini, gazebo yang dibuat oleh para napi tersebut kabarnya telah dibongkar.

4. Fasilitas Penunjang

Nampaknya fasilitas yang terdapat di lapas yang ada di kawasan Norwik ini belum ada di Lapas Sukamiskin.

Oleh karena itu, masih banyak terlihat benda-benda elektronik yang ada di dalam kamar narapidana tipikor.

Akan lebih baik jika fasilitas di atas juga diadakan di Indonesia.

Selain melipur lara para napi, juga tidak akan membatasi kreatifitas para napi.

Bahkan dapat membekali para napi dengan berbagai macam kegiatan yang mungkin belum pernah dilakukan, seperti kegiatan bertani, mengelas, montir, dan aktifitas lainnya.

Sebagai catatan, meskipun penjara-penjara di kawasan Nordik memiliki fasilitas yang lengkap, tetapi Norwik menjadi negara yang paling rendah adanya residivis sedunia.

Tak hanya itu, ada sekitar 4 penjara di Swedia yang beberapa tahun lalu ditutup karena tidak memiliki narapidana.

(Baca Juga Tangisan Ruben Onsu, Membayangkan Dirinya Berada di Posisi Denada)

Bagaimana jika penjara-penjara tersebut diterapkan di Indonesia ya? (*)