Saat itu, Mesty merasakan bahwa dirinya belum mengalami kontraksi dan pembukaan.
Rencana awal Mesty jika terjadi pecah ketuban dan induksi, Mesty akan lahiran secara caesar saja.
Namun mesty menerangkan bahwa dirinya sangat menginginkan untuk melahirkan dengan cara normal.
Ego Mesty mengatakan dirinya harus bisa melahirkan normal.
Namun ketika pecah ketuban dan harus induksi, hati Mesty luluh dengan rencana awal.