Setelah ditunggu-tunggu dan tetap tidak ada perubahan yang signifikan, akhirnya Mesty memutuskan untuk caesar.
Keputusan tersebut harus diambil Mesty lantaran demi keselamatan bayinya.
Tak berhenti di situ saja, perjuangan Mesty berlanjut di meja operasi.
Dalam ruangan operasi tersebut, Mesty diberi tahu sang dokter jika air ketubannya sudah habis.
Mendengar kabar itu, Mesty hanya sanggup berdoa agar bayinya bisa selamat.
Akhirnya, tidak sampai 10 menit, bayi bernama Gallendra tersebut lahir dengan tangisan kuat dalam keadaan sehat.