Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7/2018) dengan kekuatan 6,4 SR, menyebabkan warga di daerah Mataram ikut merasakan guncangan.
Rini salah warga Jakarta yang menetap di Mataram mengatakan, bahwa kediamannya di Kompleks Mandiri Lombok, Jalan Lengko, Mataram, Nusa Tenggara Barat juga ikut terguncang.
Guncangan kecil hingga sekira pukul 12.00 WITA masih dirasakannya.
(BACA JUGA: Gempa Bumi Lombok, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada Gempa Susulan
Hal itu menyebabkan dirinya merasakan pusing, akibat gempa.
"Gempanya masih kerasa sampai sekarang. Sampai kepala saya pusing," ujar Rini saat dihubungi tim Grid.ID melalui saluran telepon.
Tak hanya itu, guncangan menyebabkan lampu yang menggantung di rumahnya pun ikut bergoyang.
Parahnya lagi kondisi pagi tadi, saat gempa pertama dengan kekuatan 6,4 SR sekira pukul 07.00 WITA.
Wanita usia 51 tahun ini menyampaikan, warga di kompleks tempat dirinya menghuni sempat panik.
Namun, sang suami, Gatot sempat sulit dibangunkan lantaran hanya dikira sebuah candaan.
"Tadi pagi suami saya ketiduran di kamar atas, pas saya bangunin malah saya dikira bercanda."
"Suami saya pikir, saya goyangin kasurnya biar dia bangun, padahal itu gempa."
"Padahal sudah ada arahan untuk berkumpul di lapangan," kata Rini. (*)