Warga yang panik pun bergegas keluar rumah.
"Masyarakat di Lombok Timur dan Kota Mataram merasakan gempa dengan guncangan keras selama 10 detik."
"Warga panik dan berhamburan keluar rumah."
(BACA JUGA: Jangan Terlalu Banyak Makan Pistachio, Inilah 5 Efek Sampingnya)
"Masyarakat berlindung di jalan, lapangan dan tanah kosong untuk menghindari bangunan roboh," kata Sutopo dalam pernyataan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (29/7/2018).
Untuk sementara ini jalur pendakian gunung Rinjani ditutup karena ada indikasi longsor berupa debu di sekitar gunung.
Gempa ini terjadi akibat akivitas Sesar Naik Flores.
Gempa tidak berpotensi tsunami.
(BACA JUGA: Anti Mainstream, Master Limbad Lakukan In My Feelings Challenge Pakai Linggis!)
(*)