Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C
Grid.ID - Gempa berkekuatan 6,4 SR telah mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7/2018) pagi sekitar pukul 05.47 WIB atau 06.47 WITA.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi BMKG, hingga pukul 09.20 WIB terlah terjadi 66 gempa susulan.
BACA JUGA Lagi Hamil, Natasha Rizky Dapat Rezeki Bisa Foto Sama Orang Ini, Bikin Iri!
Melalui akun Twitternya @infoBMKG, Minggu (29/7/2018), BMKG mengatakan jika gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG Pusat meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman gempa susulan meski intensitas dan magnitudenya kecil.
Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita-berita hoax yang beredar pasca terjadinya gempa.
BACA JUGA Pakai Rambut Palsu, Cinta Kuya Dibilang Mirip Artis Korea Selatan
Gempa berkekuatan 6,4 SR ini mengakibatkan beberapa bangunan rusak dan sejumlah orang meninggal serta mengalami luka-luka.
Salah satu bangunan yang rusak adalah Posko Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani.
Akibatnya, jalur pendakian Gunung Rinjani pun ditutup untuk sementara.
BACA JUGA Analisis Pakar Grafologi Terkait Rumah Tangga Pangeran Charles dan Camilla : Tertutup dan Rileks
Dari informasi petugas BTNGR Resort Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, jumlah pendaki yang naik gunung sejak Jumat (27/7) sebanyak 788 orang, seperti yang dikutip Grid.ID dari laman Kompas (29/7/2018).
Sementara itu, dilansir dari akun Twitter @Media_Selangor pada Minggu (29/7/2018), salah satu warga Malaysia yang sedang melakukan misi pendakian ke Gunung Rinjani meninggal.
Korban yang diketahui bernama Siti Nur Ismawida (30) itu tergabung bersama 17 warga Malaysia lainnya yang juga berpartisipasi dalam misi pendakian gunung ini.
BACA JUGA Tak Ingin Dibilang Gendut, Zee Zee Shahab Minta Netizen Unfollow Akun Instagramnya
Kepala Kepolisan Lombok Timur, M Eka Fahurrahman mengatakan jika korban meninggal karena tertimpa reruntuhan tembok sebuah bangunan rumah.
"Sebanyak 18 warga Malaysia sedang dalam misi untuk mendaki Gunung Rinjani, enam orang terluka sementara yang lain selamat", katanya sebagaimana dikutip Grid.ID dari laman Channel News Asia (29/7/2018).
Jenazah korban kini berada di Puskesmas Sembalun.
BACA JUGA Ucapan Bu Tien Sebelum Wafat Kepada Soeharto Agar Berhenti Jadi Presiden, Namun Tak Digubris
Dikutip dari Kompas (29/7/2018), salah satu tenaga medis Puskesmas Sembalun mengatakan jika korban meninggal akibat tembok rumah warga tempatnya menginap bersama belasan rekannya.
Menurut informasi yang didapat, rumah tempat menginap roboh dan rata dengan tanah.
Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia. Zamshari Shaharan mengatakan bahwa saat ini pihak kedutaan masih mencari informasi lebih lanjut terkait peristiwa ini.
BACA JUGA Makin Berumur Makin Cantik, Intip yuk Penampilan Stunning Sophia Latjuba dengan Hot Pants
Sampai saat ini, rincian data tentang identitas korban dan informasinya masih belum lengkap. (*)