Find Us On Social Media :

Salah Satu Warganya Jadi Korban Meninggal Akibat Gempa di Lombok, Menpora Malaysia Ungkapkan Belasungkawa

By Dewi Lusmawati, Minggu, 29 Juli 2018 | 19:39 WIB

Syed Saddiq

Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID - Gempa kembali mengguncang Pulau Lombok berkekuatan 6.5 SR pada Minggu (29/7/2018).

Pusat gempa diperkirakan berada di Kabupaten Lombok Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Gempa ini juga dirasakan hingga ke wilayah Bali dan Sumbawa.

Tak hanya sekali, gempa berkekuatan besar itupun diiringi dengan sejumlah gempa susulan yang tak kalah dahsyat.

BACA JUGA: Gempa 6,4 SR Guncang Lombok, Pendaki yang Sudah Berada di Gunung Rinjani Diminta untuk Tidak Bergerak

Akibatnya, banyak korban berjatuhan dan bangunan runtuh.

Atas bencana tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq mengungkapkan belasungkawanya.

Tak hanya itu, ia juga mengirimkan doa bagi para korban.

Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari akun Twitter resmi miliknya, @SyedSaddiq yang mengunggah postingan pada 29 Juli 2018.

BACA JUGA: Bukan Hanya Syed Saddiq, yuk Kenalan Juga dengan 4 Menteri Termuda di Dunia Lainnya

"Ya Allah, lindungi mereka semua.Belasungkawa kepada keluarga Siti dan saya akan selalu berdoa untuk keamanan yang lainnya di Lombok.Semoga Allah melindungi kita semua," tulis @SyedSaddiq dalam bahasa Melayu.

Menteri yang juga disebut sebagai menteri termuda Malaysia ini menuliskan belasungkawanya pada keluarga Siti Nur Ismawida.

Siti diketahui merupakan salah satu korban meninggal akibat gempa yang mengguncang Lombok pada Minggu pagi.

Tak hanya daerah perkotaan, gempa yang terjadi pukul 6.47 WITA atau 5.47 WIB juga berdampak di daerah pegunungan.

BACA JUGA: Syed Saddiq, Si Ganteng yang Sudah Jadi Menteri di Usia 25 Tahun

Gempa berkekuatan 6,4 SR ini mengakibatkan beberapa bangunan rusak dan sejumlah orang meninggal serta mengalami luka-luka.

Salah satu bangunan yang rusak adalah Posko Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani.

Akibatnya, jalur pendakian Gunung Rinjani pun ditutup untuk sementara.

Dari informasi petugas BTNGR Resort Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, jumlah pendaki yang naik gunung sejak Jumat (27/7) sebanyak 788 orang, seperti yang dikutip Grid.ID dari laman Kompas (29/7/2018).

BACA JUGA: Update Gempa di Lombok: Korban Tewas Bertambah Jadi 14 Orang

Sementara itu, dilansir dari akun Twitter @Media_Selangor pada Minggu (29/7/2018), salah satu warga Malaysia yang sedang melakukan misi pendakian ke Gunung Rinjani dikabarkan meninggal.

Korban yang diketahui bernama Siti Nur Ismawida (30) itu tergabung bersama 17 warga Malaysia lainnya yang juga berpartisipasi dalam misi pendakian gunung ini.

Kepala Kepolisan Lombok Timur, M Eka Fahurrahman mengatakan jika korban meninggal karena tertimpa reruntuhan tembok sebuah bangunan rumah.

"Sebanyak 18 warga Malaysia sedang dalam misi untuk mendaki Gunung Rinjani, enam orang terluka sementara yang lain selamat", katanya sebagaimana dikutip Grid.ID dari laman Channel News Asia (29/7/2018).

BACA JUGA: Gempa Berkekuatan 6,4 SR di Lombok, 1 Warga Malaysia Tewas

Jenazah korban kini berada di Puskesmas Sembalun.

Dikutip dari Kompas (29/7/2018), salah satu tenaga medis Puskesmas Sembalun mengatakan jika korban meninggal akibat tertimpa tembok rumah warga tempatnya menginap bersama belasan rekannya.

Menurut informasi yang didapat, rumah tempat menginap roboh dan rata dengan tanah.

Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia. Zamshari Shaharan mengatakan bahwa saat ini pihak kedutaan masih mencari informasi lebih lanjut terkait peristiwa ini.(*)