Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi
Grid.ID - Lebih dari 800 pendaki ada di Gunung Rinjani pada saat gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa.
Melansir dari cuitan Sutopo di akun Twitternya @Sutopo_PN pada Minggu (29/7/2018), ia mengatakan jika ada 820 pendaki di Gunung Rinjani.
BACA JUGA Kedua Kalinya, Inneke Koesherawati Absen di Acaranya
Dan 617 di antaranya merupakan pendaki dari mancanegara.
Sutopo juga mengatakan, hingga siang kemarin, pukul 13.00 WIB, jumlah pendaki yang berhasil dievakuasi turun adalah 246 orang.
Sementara sisanya masih menunggu evakuasi karena jalur Senaru dan Torean belum bisa dilalui.
BACA JUGA Melanie Putria Rasakan Langsung Manfaat Rajin Berolahraga
Seperti yang diketahui, pada hari Minggu (29/7/2018), gempa berkekuatan 6,4 SR telah mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa.
Gempa itu terjadi sekitar pukul 05.47 WIB atau 06.47 WITA.
Sampai saat ini, korban meninggal berjumlah 14 orang.
BACA JUGA Alasan Ustaz Solmed Gelar Syukuran Ulang Tahunnya yang ke-35 di Acara Akikah Anak
Gempa juga mengakibatkan sejumlah orang terluka dan beberapa bangunan rusak.
Seperti kantor Pos, Puskesmas hingga rumah-rumah warga.
Selain itu, posko pendakian Gunung Rinjani juga mengalami kerusakan.
BACA JUGA Mengintip Keseruan Masyarakat Nyanyi Bareng Lagu Si Doel Anak Betawi
Akibatnya jalur pendakian ke Gunung Rinjani pun ditutup sementara oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).
Jalur pendakian akan kembali dibuka setelah situasi dirasakan aman dan tidak membahayakan keselamatan para wisatawan.
Salah satu korban yang meninggal merupakan warga asal Malaysia yang sedang melakukan misi pendakian ke Gunung Rinjani.
BACA JUGA Idol, Aktor dan Drama Terbaik Paruh Pertama Tahun 2018 Pilihan Netizen Korea, Ada Favoritmu?
Korban yang diketahui bernama Siti Nur Ismawida (30) meninggal karena tertimpa reruntuhan tembok rumah warga tempat ia menginap. (*)