Jelas saja warganet tidak beraksi seperti yang diharapkan motel tersebut.
Bukannya memberi pujian akan bantuan pada tamunya, warganet justru mengkritik keras pihak motel.
Staf motel dikritik karena mendorong ketidaksetiaan, menghina seorang istri, dan menggunakan keseluruhan cerita itu untuk mempromosikan pelayanan motel di media sosial.
Warganet juga mengkritik suami yang tidak setia itu karena membiarkan motel menggunakan dirinya untuk iklan.
“Betapa sampahnya mereka, orang-orang yang menjijikan,” komentar warganet. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Motel Ini Dikritik Karena Sembunyikan Suami Peselingkuh dari Istrinya dan Dijadikan Iklan