Find Us On Social Media :

Kemendikbud Dirikan Sekolah Darurat untuk Siswa Korban Gempa di Lombok

By Septiyanti Dwi Cahyani, Senin, 30 Juli 2018 | 12:25 WIB

Gempa terjadi sekitar pukul 05.47 WIB tersebut terletak pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT, atau tep

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi

Grid.ID - Pemerintah terus memberikan bantuan untuk para korban gempa berkekuatan 6,4 SR di Lombok.

Hari ini, Presiden Jokowi memberikan langsung bantuannya kepada para korban di desa Madiyan, Lombok Timur.

BACA JUGA Koleksi Busana Bertajuk 'Secret Strength' Karya 2madison Avenue Tuai Pujian di Jakarta Modest Fashion Week

Dalam sebuah foto yang diunggah Sutopo di akun Twitternya pada Senin (30/7/2018), terlihat Presiden Jokowi sedang melakukan dialog langsung dengan para masyarakat di Lombok.

Ia juga mengatakan jika pemerintah masih terus menyalurkan bantuannya.

Termasuk untuk perbaikan rumah yang rusak akibat gempa.

BACA JUGA Tingkah Polah Arsy Hermansyah Saat Pura-pura Jadi Guru Sekolah, Gemas!

Sementara itu, pihak Kemendikbud juga turut menurunkan tim untuk memeriksa kondisi satuan pendidikan yang terkena dampak gempa di Lombok, sebagaimana dikutip Grid.ID dari akun Twitter Kemendikbud @Kemendikbud pada Senin (30/7/2018).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi Kemendikbud, pihak kemendikbud telah menyiapkan tenda untuk menjadi ruang kelas dan perlengkapan sekolah agar proses pembelajaran dapat tetap berjalan.

Untuk sekolah-sekolah yang rusak juga akan segera dilakukan rehabilitasi atau revitalisasi dengan membangun gedung sekolah yang baru.

BACA JUGA L.Tru dan Bersama Fenita Arie Tampilkan Koleksi Busana Modest yang Effortless dalam Pagelaran Jakarta Modest Fashion Week

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadhir Effendy di Sumbawa Besar, NTB pada hari ini, Senin (30/7/2018).

Muhadjir juga mengajak satuan-satuan pendidikan untuk dapat menjalankan gerakan solidaritas untuk meringankan beban para korban.

Hal ini dilakukan karena Mendikbud, Muhadjir Effendy tidak ingin kerusakan akibat gempa ini mengganggu proses pembelajaran para siswa.

BACA JUGA Tampilnya Penyandang Difabel Mulai dari Desainer Hingga Model di Ajang Jakarta Modest Fashion Week

Pada hari Minggu (29/7/2018) pagi, gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa.

Gempa ini terjadi sekitar pukul 05.47 WIB atau 06.47 WITA.

Sampai sejauh ini, korban tewas berjumlah 14 orang dan puluhan orang mengalami luka-luka.

BACA JUGA Arie Untung Kasih Tips Menaklukan Cewek Galak, Berujung Kocak!

Beberapa bangunan seperti kantor Pos, Puskesmas dan ribuan unit rumah warga mengalami kerusakan.

Salah satu korban tewas merupakan seorang warga negara Malaysia yang sedang melakukan misi pendakian ke Gunung Rinjani.

Korban yang diketahui bernama Siti Nur Ismawida (30) itu tergabung dengan 17 warga Malaysia lainnya yang juga berpartisipasi dalam misi ini.

BACA JUGA Menuju Halal, Kekasih Tasya Kamila Beberkan Tantangan Terberat dari Pacaran Jarak Jauh

Berdasarkan keterangan dari salah satu tenaga medis di Puskesmas Sembalun, Siti meninggal karena tertimpa reruntuhan tembok rumah tempat ia menginap. (*)