Find Us On Social Media :

Dua Desa di Grobogan Ini Melarang Warganya Saling Mencintai

By Seto Ajinugroho, Selasa, 31 Juli 2018 | 06:05 WIB

Perwakilan warga Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menjemput para Perangkat Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Grobogan yang berada di seberang sungai dengan menggunakan rakit yang telah dihias dalam tradisi Asrah Batin di sungai tuntang setempat, Minggu (29/7/2018).

Grid.ID - Ribuan warga Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah menggelar tradisi Asrah Batin, Minggu (29/7).

Mereka menyeberangi Sungai Tuntang setempat dengan lebar 15 meter menuju Desa Ngombak yang ada di seberang sungai.

Asrah Batin merupakan tradisi budaya yang sudah berumur ratusan tahun silam yang saat ini masih dilestarikan oleh desa Karanglangu dan Ngombak.

Warga desa Karanglangu berduyun-duyun melewati melintasi sungai sedalam 70 sentimeter berarus deras tersebut, sementara di seberang warga desa Ngombak menyambut kedatangan warga desa tetangga mereka itu dengan sumringah.

BACA : Dalam Kondisi Mabuk, 8 Orang Pria di India Memerkosa Seekor Kambing Betina Hingga Hewan Itu Mati

Warga desa Ngombak bahkan menyiapkan acara penyambutan mulai menyiapkan relawan untuk berjaga-jaga di sungai terdiri dari TNI/Polri dan perwakilan warga.

Para tamu dari desa Karanglangu juga disambut hiburan kesenian disertai hidangan khas Jawa yang amat banyak jumlahnya.

Warga Desa Ngombak yang telah lama menunggu kedatangan warga Desa Karanglangu menyongsong dengan penuh kehangatan.

Sesampainya di Desa Ngombak yang dipusatkan di Balai Desa dan lapangan setempat, hajatan besar telah menanti mereka.

Dalam tradisi yang digelar setiap dua tahun sekali ini, Kepala Desa Karanglangu dan perangkat Desa Karanglangu dijemput pihak Desa Ngombak menggunakan rakit yang dihias sedemikian rupa.

BACA : Beredar Video di Media Sosial Kepala Bappeda Dimandikan Air Selokan Karena Berduaan Dengan Seorang Janda

Tradisi Asrah Batin ini imulai dari pagi hingga siang hari.