Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Nyamuk kerap jadi musuh bersama para ibu yang memiliki bayi di rumah.
Tak hanya karena bahaya demam berdarah atau malaria, nyamuk suka sekali menggigit dan membuat si kecil tak nyaman.
Gigitan nyamuk sangat gatal dan bisa membuat pembengkakan di tubuh bayi.
Pasalnya, bayi yang baru lahir punya kulit yang sensitif dan mudah terinfeksi.
Setelah nyamuk menggigit bayi, tidak berselang lama kulit anak mulai merah, suhu tubuhnya naik, dan sering kali leher anak menjadi kaku.
(BACA JUGA : Ruben Onsu Beberkan Alasannya Selalu Antar Anak Sekolah, Salut!)
Tentu hal ini membuat orang tua khawatir dan mencari cara untuk mengusir nyamuk.
Dikutip dari Boldsky, kebanyakan orang tua akan menggunakan kelambu dan krim anti nyamuk untuk mencegah masalah.
Namun, tak jarang nyamuk tetap bisa menembus dinding pertahanan itu.
Bukan tanpa sebab, hal ini lantaran iklim dan lingkungan di Indonesia sendiri mendukung munculnya banyak nyamuk di sekitar kita.
Untuk itu, diperlukan penanganan lebih ekstra nih buat para orang tua.
(BACA JUGA : 3 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Membuat Salad, Ada Apa Saja?)
1. Hindari membawa bayi ke daerah dengan populasi nyamuk tinggi, seperti taman yang basah atau dekat pembuangan sampah.
2. Cobalah untuk tidak keluar setelah matahari terbenam.
3. Gunakan saringan atau jaring pada pintu dan jendela untuk mencegah masuknya nyamuk.
4. Jangan biarkan air menumpuk di area rumah karena nyamuk suka genangan air.
5.Gunakan pengusir nyamuk herbal pada bayi.
(BACA JUGA : Sabai Dieter Morscheck Beberkan Kemiripan Ringgo Agus dengan Bjorka)
6. Pakaikan baju panjang pada bayi saat akan tidur dan hindari warna-warna mencolok, karena hal itu bisa mengundang nyamuk.
Selamat mencoba ya.(*)