Find Us On Social Media :

Tak Hanya Membangun Bonding, Berikut 4 Manfaat Perawatan Metode Kanguru untuk Bayi

By Linda Fitria, Selasa, 31 Juli 2018 | 13:03 WIB

Perawatan Metode Kanguru

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID - Perawatan Metode Kanguru atau PMK memang belum banyak dikenal orang.

Mirip kanguru, PMK merepresentasikan bagaimana seorang ibu kanguru merawat anaknya.

Kanguru memiliki kantong di bagian depan untuk membawa anaknya ke sana ke mari.

Dengan kantong itu, seorang ibu kanguru tidak perlu repot saat anak kelaparan atau haus.

Ibu juga bisa menciptakan bonding yang kuat dengan meletakkan anak selalu dekat dengannya.

(BACA JUGA : Kerap Tampil dengan Rambut Keriting, Zaskia Gotik Banjir Pujian Saat Ubah Gaya Rambut)

Sama seperti kanguru, PMK juga punya fungsi yang sama.

PMK membuat bayi selalu dekat dengan ibu ke mana pun ia pergi.

Bisa mendekatkan hubungan dan bonding, ternyata PMK punya banyak manfaat untuk anak dan ibu loh.

Dikutip dari Boldsky, PMK sangat bermanfaat terutama bagi bayi yang lahir prematur atau lahir dengan berat badan kurang.

1. Pengaturan suhu

(BACA JUGA : Hilangkan Lapisan Lilin Pada Kulit Buah, Bagaimana Caranya?)

Ketika bayi lahir, ia sulit untuk mengatur suhunya sendiri dengan baik.

Dengan PMK yakni perawatan kulit ke kulit, tubuh ibu akan menjaga suhu bayi agar tetap stabil layaknya di inkubator.

2. Menormalkan fungsi tubuh

Bagi bayi prematur, cara ini benar-benar efektif untuk dilakukan.

Bayi bisa menemukan denyut jantung, pernapasan dan irama jantung yang stabil dengan bantuan dari ibu.

(BACA JUGA : Pemain Guardian of The Galaxy Minta Disney Batalkan Pemecatan James Gunn)

3. Meningkatkan imunitas

Sebagaimana kita tahu, bayi yang lahir prematur biasanya identik dengan inkubator.

Dengan PMK, bayi bisa terhindar dari paparan bakteri dan kuman penyebab infeksi.

4. Bonding orang tua dan anak

Sudah tidak diragukan kalau PMK menciptakan bonding yang kuat.

Ini karena kontak kulit dan kulit antara orang tua dan anak menjadi dasar ikatan yang baik dan kuat.

(*)