Grid.ID - Seorang pria mencuri hiu tanduk dari akuarium San Antonio, Texas.
Pria itu lakukan aksinya bersama dua orang temannya.
BACA: Dianggap Lecehkan Lisa BLACKPINK, Young Lex Beri Klarifikasi
Aksinya terekam dalam kamera pengawas CCTV yang ada di sekitar akuarium.
Seperti yang diberitakan Sky News pada 31 Juli 2018, di akuarium itu para pengunjung diperbolehkan untuk menyentuh beberapa spesies ikan.
BACA: Sering Dirumorkan Tak Akur dengan Ibu Tirinya, Pangeran Harry Ungkap Sosok Asli Camilla Bowless
Dalam rekaman CCTV, tampak seorang pria meraih seekor hiu, lalu membungkusnya dalam sebuah kain yang terlihat seperti selimut bayi.
Setelah itu, hiu yang terbungkus kain dimasukkan ke dalam ember yang berada di kereta dorong bayi.
BACA: Malas Terjebak Dalam Hubungan Friendzone? Berhenti Lakukan 4 Hal Berikut
Kemungkinan, hal itu dilakukan agar aksi pencuriannya tidak dicurigai oleh pihak keamanan.
Rupanya, seorang staf di tempat itu mengetahui perbuatan si pencuri hiu namun tak bisa menghentikannya.
BACA: Wih Syuting Bareng Mieke Amalia, Tora Sudiro dan Indro Makan Lancar!
Untungnya si pencuri berhasil ditangkap polisi.
Kepala polisi setempat, Joseph Salvaggio mengatakan, para petugasnya mengira itu adalah tipuan saat mereka mendapat laporan soal pencurian seekor hiu.
BACA: Ke Bali Belum Afdol Kalau Belum Cobain Ayam Betutu, Rasanya Maknyus!
Mereka menganggapnya sebuah tipuan karena kala itu tengah ada perayaan 'Minggu Hiu'.
Tapi ternyata seseorang benar-benar masuk ke dalam akuarium di Leon Valley dan mencuri hiu tanduk.
BACA: Intip yuk Deretan Penampilan Stylish ala Maudy Ayunda Saat di Italia!
Berdasarkan laporan polisi, si pencuri itu kemungkinan memiliki pengetahuan tentang hiu dan jenis makhluk laut lainnya.
"Ketika kami masuk ke rumah si pelaku, di sana tampak seperti akuarium," kata Joseph.
BACA: Melanggar Undang-undang Lalu Lintas, Indonesia dan 4 Negara Lain Larang 'In My Feelings' Challenge
Joseph menambahkan, "Dia memiliki banyak hewan laut. Kupikir dia sangat tahu bagaimana cara menjaga agar hewan-hewan itu tetap hidup."
(*)