Korban lalu dibawa menuju Rumah Sakit terdekat yakni RS Wisma Prasanthi, Tabanan.
Sekujur tubuh korban diketahui mengalami luka bakar 85 persen.
Seorang warga setempat, Kadek Adnyana menjelaskan, sempat mendengar teriakan dari arah sungai.
Setelah mencari sumber suara, ternyata seorang perempuan sedang meminta bantuan lantaran ada seseorang lainnya yang terbakar.
BACA JUGA: Lahan 10 KM Persegi Kebakaran Diduga Akibat Geng Motor Buang Puntung Rokok Sembarangan
“Jika mendengar pengakuan dari ibu korban bahwa korban saat itu sedang memancing, kemudian menghidupkan korek api untuk merokok. Tetapi gas langsung menyambar korban. Korban tidak tahu adanya gas tersebut yang bersumber dari tangki truck gas LPG yang bocor,” ungkap Adnyana.
Dia menambahkan, pasca peristiwa tersebut, dua unit pemadam kebakaran datang untuk melakukan pemadaman api yang berada dipinggiran sungai.
“Kami menduga gas tersebut bersumber dari truk tangki gas LPG yang bocor. Hingga saat ini gas tersebut sudah tersebar dipinggiran sungai. Kami tidak tahu apakah sengaja dibuat atau memang truk tangki gas LPG bocor,” imbuhnya.
Seorang warga lain mengungkapkan, bau gas di sekitar lokasi diduga berasal dari truk tangki yang sempat mengalami kecelakaan terjun ke sungai yeh nu.
Hal inipun menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya hal yang tak diinginkan di kemudian hari.
Bahkan, warga sekitar tak berani menyalakan kompor lantaran bau gas yang menyengat tersebut.
BACA JUGA: Ayah dan Kakak Perokok, Seorang Bayi Harus Kehilangan Nyawa Lantaran Hirup Asapnya