Karena di usia-usia ini, anak sering berimajinasi dan membayangkan hal-hal yang sebenarnya tidak terjadi.
Namun, jika kebiasaan ini terjadi pada anak di atas 5 tahun, orang tua perlu waspada dan harus segera bertindak.
Di usia ini, setidaknya ada 4 alasan yang bisa menjadi dasar anak terbiasa berbohong.
(BACA JUGA : Ashanty Wisuda S2 Menejemen, Ini Bukti Pentingnya Mengejar Pendidikan Setinggi Mungkin Bagi Perempuan)
1. Berbohong digunakan anak sebagai alat untuk membuat anak merasa hebat.
2. Berbohong digunakan anak sebagai cara menghindar dari konsekuensi negatif atau solusi masalah.
3. Berbohong digunakan sebagai sarana memperoleh perhatian lebih dari orang tua (biasanya terjadi pada anak yang kurang diperhatikan).
4. Berbohong dianggap sebagai kebiasaan normal karena tidak mendapat sanksi apapun dari orang tua.
(BACA JUGA : Mandi Berendam dengan Garam Epsom Dapat Detoksifikasi Tubuh dari Racun)
Yap, selalu ada alasan mengapa anak memilih berbohong daripada jujur.
Yang terpenting, jika anak sudah mulai terlalu sering berbohong, baiknya orang tua langsung memberikan pengertian padanya.
Beri penanaman nilai kejujuran yang lebih agar berbohong tidak menjadi suatu hal yang biasa.(*)