Meskipun begitu, belum ada kepastian apakah SA meninggal karena headset atau perihal lain.
Kematian menadadak SA tidak dilaporkan oleh keluarga kepada aparat kepolisian untuk diselidiki.
Kepala Sekolah SMPB 2 Semen, Erwan Santoso mengaku ikut berduka atas kematian salah satu muridnya.
Bersama murid-murid lain, Ia ikut melayat dan berziarah ke makam SA.
"Kami ke rumah duka untuk berbela sungkawa dan menyampaikan santunan. Soal penyebab kematiannya bukan ranah kami," ujar Erwan.
Dikonfirmasi oleh Surya.co.id, Kapolsek AKP Karyoko menyatakan jika Ia sama sekali tidak menerima laporan terkait kematian mendadak SA.
(Baca Juga :Dibully Karena Tanda Tangannya, Ternyata Ada Kisah Haru Dibaliknya)
"Keluarga tidak melapor ke polisi," kata Karyoko.
Melalui peristiwa tersebut, banyak pesan brodcast melalui pesan whatsapp untuk lebih berhati-hati menggunakan ponsel. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Siswi Ini Meninggal Saat Tidur Mengenakan Headset, Telinganya Berdarah