Find Us On Social Media :

Kahiyang Ayu Lahirkan Putri Pertamanya Lewat Operasi Caesar, Simak Dulu 10 Fakta Tentang Metode Melahirkan Ini!

By Andika Thaselia, Rabu, 1 Agustus 2018 | 14:17 WIB

Selamat! Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution dikaruniai putri pertama hari ini (1/8/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Keluarga besar Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sedang diselimuti kabar bahagia.

Ya, putri satu-satunya Jokowi, Kahiyang Ayu, akhirnya melahirkan anak yang berjenis kelamin perempuan pada hari ini (1/8/2018).

Ini adalah buah cinta pertama Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang menikah pada 8 November 2017 lalu.

Bukan hanya itu, putri Kahiyang ini juga jadi cucu perempuan pertama pasangan Joko Widodo dan Iriana Jokowi.

"Alhamdulillah, pukul 05.50 WIB tadi telah lahir anak Bobby dan Kahiyang," ujar Jokowi dalam jumpa pers di rumah sakit seusai menemani proses kelahiran Kahiyang.

Kahiyang Ayu melahirkan putrinya di Rumah Sakit YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, melalui operasi caesar.

Baca : PTSD, Sindrom yang Bisa Dialami Anak Pasca Trauma, Seperti Apa Gejalanya?

Operasi caesar memang menjadi salah satu metode melahirkan favorit ibu hamil masa kini.

Dengan menggunakan metode melahirkan caesar, calon ibu bisa menentukan kapan tanggal kelahiran buah hatinya.

Biasanya mereka yang memilih metode ini mengincar tanggal lahir tertentu yang mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Kalau kamu adalah salah satu calon ibu yang berminat melahirkan dengan cara caesar seperti Kahiyang Ayu, simak dulu yuk fakta-fakta menariknya!

1. Operasi caesar sudah dilakukan sejak lebih dari 1000 tahun lalu

Artefak yang menyebutkan soal operasi caesar banyak ditemukan di wilayah India, Mesir, maupun cerita-cerita rakyat Romawi Kuno.

Baca : 7 Kandungan Nutrisi yang Ada Dalam ASI, Makanan Terbaik Bagi Para Bayi

Bahkan seperti yang tercantum di artikel terbitan laman Babygaga, hal ini juga dilakukan di daratan Tiongkok Kuno.

2. Cukup beresiko

Ternyata operasi caesar juga punya resiko yang cukup serius, yakni kematian.

Bahkan penelitian menyebukan bahwa resiko kematian pada ibu melahirkan melalui operasi caesar 3 kali lebih besar daripada mereka yang melahirkan dengan cara normal.

Selain itu ada juga resiko infeksi kandung kemih karena ketika kateter dimasukkan bisa mengikis dinding kandung kemih dan menyebabkan luka.

3. Bisa dilakukan oleh setiap ibu hamil

Baca : Memahami 4 Alasan di Balik Perilaku Tidak Jujur Anak pada Orang Tua

Meskipun ada resiko mengerikan di baliknya, ternyata operasi caesar justru lebih 'ramah' bagi ibu-ibu hamil.

Karena operasi caesar bisa dijalani oleh siapapun terutama bagi mereka yang justru beresiko saat melahirkan dengan cara normal.

Seperti misalnya penderita darah tinggi, atau hamil dengan ukuran janin yang cukup besar.

4. Operasi caesar memang ada hubungannya dengan Kaisar Romawi Kuno

Seperti namanya, ternyata operasi caesar memang ada hubungannya dengan salah satu Kaisar Romawi Kuno, Julius Caesar.

Ternyata, pada masa Romawi Kuno Julius Caesar adalah pemimpin yang menginstruksikan agar operasi bagi ibu hamil dilakukan jika memang nyawanya terancam.

Baca : Pengalaman Pertama Sharena Delon Biarkan Anak Tidur Sendirian di Kamar

5. Ibu yang melahirkan melalui proses caesar disarankan bed rest selama 24 jam

Seperti mereka yang menjalani jenis operasi lainnya, para pelaku operasi caesar disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu selama kurang lebih 24 jam.

Bahkan ada juga yang sampai 2 hari, sesuai dengan anjuran dokter.

6. Penyembuhan luka bekas operasi caesar tergantung dengan DNA masing-masing

Ya, ternyata penyembuhan luka dan bekas luka itu tergantung pada jenis DNA manusia.

Ada yang bisa langsung sembuh, ada yang bekas lukanya hilang, ada pula yang masih memiliki bekas luka padahal sudah melahirkan bertahun-tahun lalu.

Baca : Benarkah Warna Urine Bisa Menunjukkan Jenis Kelamin Anak di Rahim?

7. Ibu dan anak yang lahir dari proses operasi caesar tetap punya hubungan dekat

Banyak isu yang mengatakan bahwa operasi caesar menghalangi ikatan yang ada antara ibu-anak.

Faktanya, hal ini tak ada hubungannya sama sekali karena kekuatan ikatan ibu-anak hanya ditentukan lewat sikap dan perlakuan sang Ibu itu sendiri.

8. Mahal!

Mengutip dari Alodokter, biaya operasi caesar berkisar antara Rp 11-16 juta hingga ada juga yang lebih dari Rp 50 juta di rumah sakit swasta di seluruh Indonesia.

Sementara di Thailand dan Singapura sekitar Rp 50-70 juta.

Baca : Sarapan Buat Si Kecil Makin Cerdas dan Berprestasi? Ini Penjelasan Pakar!

Sementara untuk menggunakan fasilitas BPJS dalam operasi caesar, calon ibu harus memenuhi beberapa persyaratan.

9. Tidak direkomendasikan untuk melakukan operasi caesar lebih dari 3 kali

Sebenarnya operasi caesar tidak ada batasan maksimalnya.

Tapi dokter biasanya tak akan merekomendasikan ibu untuk melakukan operasi caesar lebih dari 3 atau 4 kali.

10. Tak semua wanita memilih operasi caesar

Banyak yang masih menganggap operasi caesar bukan hal yang harus dilakukan, bahkan ada juga yang menjulukinya sebagai 'bukan lahiran betulan'.

Baca : Bukan Rahasia Lagi, Masa Subur Perempuan Menurun Seiring Bertambahnya Usia, Begini Cara Mengatasinya Menurut Pakar

Masih banyak yang lebih memilih melahirkan secara normal karena dianggap sebagai salah satu kelengkapan sebagai 'ibu yang seutuhnya'.

Tapi semuanya tetap kembali ke diri sendiri ya!

Jadi, sudah siap melahirkan secara normal atau justru pilih operasi caesar nih? (*)