Sedangkan Romli juga sempat menceburkan dirinya ke sungai.
Mendengar teriakan istri korban meminta tolong, warga datang untuk membantu korban.
Romli segera dilarikan ke rumah sakit terdekat sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Akibat peristiwa itu korban menderita luka bakar hingga 85 persen.
Diduga Romli terbakar akibat gas dari tangki truk LPG Pertamina yang sempat jatuh di Tukad Yeh Nu belum lama ini.
Tangki truk LPG tersebut bocor, hingga kemarin truk tersebut masih di TKP karena gasnya belum habis disedot.
Bahkan seorang warga setempat bernama Kade Adnyana mengungkapkan akibat kebocoran gas dari Tangki LPG Pertamina tersebut warga sekitar tidak berani menyalakan kompor lantaran bau gas amat menyengat.
BACA : 5 Fakta Mengenai Kelahiran Anak Pertama Kahiyang & Bobby Nasution
Sementara itu Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana mengatakan, kejadian ini masih dalam penyelidikan.
"Kami telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Apakah gas tersebut memang sengaja dibuang oleh pihak pertamina atau gas tersebut memang ada kebocoran pada truk tangki," katanya seperti dikutip dari TribunBali.com.
Eksekutif LPG Pertamina Bali Rainier Axel Gultom membantah telah melakukan pembuangan gas.
Menurutnya, pihaknya telah berkerja sesuai prosedur.
"Kami bekerja transfer dari mobil ke mobil, itu posisi aman tidak ada kebocoran. Kalau ada kebocoran pasti anggota kami kenapa-kenapa," terangnya.
Dia juga mengungkapkan, terkait bau gas yang menyengat diduga dari truk tangki Pertamina masih diselidiki.
(*)