Find Us On Social Media :

Kisah Soeharto Bertemu Dengan Istri Soekarno Secara Diam-diam yang Membuat Ibu Tien Dibakar Api Cemburu

By Seto Ajinugroho, Kamis, 2 Agustus 2018 | 16:26 WIB

Soeharto, Soekarno dan Ratna Sari Dewi

Grid.ID - Peristiwa G30S 1965 benar-benar mengoyak kestabilan politik dan keamanan negara Indonesia.

Tak pelak si Bung Besar Soekarno jadi ikut bertanggung jawab atas peristiwa pemberontakan PKI itu.

Hingga turunlah Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) yang kontroversial tersebut.

Dalam isian Supersemar, Soekarno selaku presiden Republik Indonesia menginstruksikan agar Pangkopkamtib Mayjen Soeharto agar mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan dalam negeri yang buruk kala itu.

BACA : Ditahan Karena Visanya Kedaluwarsa, Turis Asal Inggris Tampar Petugas Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai

Berbekal instruksi tersebut, Soeharto lantas bergerak melaksanakan perintah pemulihan keamanan.

Segala orang yang dianggap dekat dengan Bung Karno pun ditanyai perihal G30S oleh Soeharto.

Tak terkecuali istri Soekarno yang berasal dari Jepang, Ratna Sari Dewi Soekarno.

Namun Soeharto tahu tak akan mudah bertemu dengan Dewi Soekarno lantaran dirinya bak primadona Indonesia kala itu terlebih dirinya istri presiden.

Jadi Soeharto harus hati-hati dalam bertindak.

Maka disuruhnya Brigjen TNI Yoga Sugomo selaku asisten I (Intelijen) Kostrad bersama dengan Martono yang kelak menjadi Menteri Transmigrasi era Orde Baru untuk merancang pertemuan dengan Dewi Soekarno.

BACA : 8 Kejadian Aneh dan Lucu yang Pernah Ditemukan di Supermarket