Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Berkembangnya tren fashion saat ini tentu mendorong sebagian orang untuk menjadi seorang desainer yang hebat.
Nggak bisa dipungkiri, hal ini memicu munculnya banyak desainer muda berbakat dengan segudang inovasi dan kreativitas yang dipunya.
Menjadi seorang desainer tentulah didukung oleh sebuah institusi tempat ia bernaung dan belajar.
(BACA JUGA: Kekurangan Vitamin A Bisa Berakibat Fatal untuk Buah Hati, Ini Sederet Gejalanya)
Salah satu institusi di bidang mode atau fashion di Indonesia adalah Istituto di Moda Burgo (IMB).
IMB Indonesia didirikan oleh Jenny Yohana Kansil, yang merupakan seorang lulusan IMB Milano.
Dibuka sejak tahun 2011, IMB telah berhasil menciptakan desainer-desainer muda berbakat, yang bahkan karyanya sudah diikutsertakan dalam acara Hongkong Fashion Week.
(BACA JUGA: Lakukan Perawatan dengan Air Beras, Ternyata Punya Manfaat untuk Kulit dan Rambutmu loh)
Dan, kini pada tanggal 1 Agustus 2018 adalah perayaan ulang tahun ke-7 IMB Indonesia.
IMB dibangun dengan tujuan menghadirkan solusi inovatif bagi sektor pendidikan mode di Indonesia, karena berfokus pada esensi dari keterampilan khas Italia yakni sistem produksi, teknik jahit dan pembuatan pola yang sempurna.
IMB Indonesia berharap siswa-siswinya yang akrab disebut sebagai “Burgonians” dapat berprestasi dalam bursa kerja sektor kreatif berkelas internasional melalui pelatihan praktis dan sistem pengajaran personal tradisi Italia, negara dengan hasil kerajinan pakaian dan aksesoris yang tidak terbantahkan kualitasnya.
(BACA JUGA: 7 Artis Wanita yang Melahirkan sang Buah Hati Melalui Operasi Caesar)
Dengan selalu menanamkan nilai-nilai keterampilan, semangat unggul, gairah, kreativitas, keterampilan, kewirausahaan dan keaslian kepada para Burgonians, IMB Indonesia percaya bahwa orisinalitas adalah hal yang menjadikan tiap insan kreatif spesial.
Untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-7, IMB Indonesia menggelar konsep acara kreatif “Cocktail à la Page” dengan visi #IndonesiaFashionFreedom.
Hal ini bertujuan untuk berkomitmen mengangkat desainer lokal Indonesia, agar siap bersaing di pasar internasional dengan mengangkat budaya dan warisan tekstil Indonesia.
(BACA JUGA: Sibuk Kerja, Rita Sugiarto Belum Pikirkan Cari Suami Lagi)
Acara perayaan ulang tahun yang diselenggarakan di The Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (1/8/2018), ini menampilkan fashion show dari karya-karya terbaik para Burgonians.
Para desainer yang turut serta antara lain Raegita Zoro, Jessica Welia Halim, Julianto, Melani Setiawan, dan Oxcel.
Mereka mempresentasikan karya busana dalam siluet dress, gaun, outer wear dan lain sebagainya.
(BACA JUGA: Anggunnya Penampilan Ayu Ting Ting dalam Balutan Busana Tenun Khas NTT)
Bagi Jenny Yohana Kansil, lokal desainer muda Indonesia saat ini memiliki keahlian yang memumpuni dan layak untuk melangkah ke dunia industri yang sesungguhnya.
"Aku lihat desainer muda sekarang itu karyanya luar biasa, bener-bener kreatif. Mungkin ini juga pengaruh dari teknologi yang kemduian berkembang menjadi kreativitas. Mereka really amazing. Talent kita yang luar biasa ini kita kasih pendidikan yang bagus, dan Indonesia Fashion Freedom itu bukan sesuatu yang mustahil," jelas Jenny Yohana Kansil
(BACA JUGA: Gantikan Celana dengan Sepatu Boots Denim, Penampilan Jennifer Lopez Jadi Sorotan Netizen!)
Nggak hanya itu, agar acara semakin meriah, IMB Indonesia juga turut mengundang Biagio Belsito, Direktur Kreatif dari IMB Milano untuk unjuk kebolehan dalam pengolahan secarik tenun Doyo, wastra Indonesia asal Kalimantan hingga menjadi sepotong busana modern melalui metode draping. (*)