Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami
Grid.ID - Ada dua macam proses persalinan, yaitu secara normal dan caesar.
Yap! Seperti yang kita ketahui, recovery pasca operasi caesar ini memang membutuhkan kesabaran dan waktu yang lebih lama nih dari melahirkan normal.
Melansir dari Boldsky, American Dietic Assosiation mengatakan seorang ibu yang baru melahirkan membutuhkan asupan kalori tambahan sebanyak 500 kalori, dan mereka juga nggak boleh mengonsumsi kalori lebih dari 1800 kalori.
(BACA JUGA: Junhoe Ungkap Alasannya Lakukan Diet di Comeback Kedua iKON Tahun Ini)
Nah, bagi beberapa perempuan yang baru saja melahirkan, mereka bisa didera sembelit nih, oleh karena itu makanan yang kaya akan serat sangat dibutuhkan para ibu baru yang menjalani persalinan caesar.
Grid.ID akan bagikan ke kamu makanan terbaik yang sebaiknya dikonsumsi agar luka pasca operasi caesar cepat mengering.
(BACA JUGA: Dikubur Tanpa Ketentuan yang Seharusnya, Makam PRT Korban Penyekapan di Purwakarta Dibongkar)
1. Yoghurt
Kandungan nutrisi pada yoghurt dipercaya cepat keringkan luka pasca operasi caesar.
Yoghurt memiliki kandungan vitamin, serat dan zat besi yang baik untuk ibu pasca melahirkan secara caesar.
Selain itu, yoghurt nggak akan mengakibatkan sembelit sehingga aman dikonsumsi.
(BACA JUGA: Kehamilan Pertama, Andina Rasti Ungkap Perhatian Sang Suami Tercinta)
2. Ikan gabus
Ikan yang satu ini efektif banget mengeringkan luka pasca operasi, karena kandungan albumin yang ada pada ikan gabus juga sangat tinggi, sehingga lebih cepat memperbaiki serta memperbarui pembentukan sel tubuh manusia.
Ikan yang banyak ditemui di perairan tawar ini memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan jenis lain.
3. Telur
Telur banyak mengandung asam amino yang sagat baik untuk menyembuhkan luka jahitan.
Baik banget nih mengonsumsi telur untuk ibu yang baru melahirkan.
(BACA JUGA: Unggah Foto Liburan Bareng, Penampilan Istri Bobby Tince Curi Perhatian)
Selain itu, mengonsumsi telur juga dapat memenuhi kebutuhan zat besi bagi ibu dan bayi melalui air susu ibu (ASI). (*)