Laporan Wartawan Grid.ID, Ayu Wulansari K.P
Grid.ID - Kabar bahagia datang dari pasangan Mytha Lestari dan Barry Maheswara.
Mytha telah melahirkan anak pertamanya pada hari Kamis (2/8/2018) pukul 20.29 WIB.
Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Mahatma Kala Maheswara.
(Baca Juga iKON Raih Sejumlah Prestasi untuk Comeback Kedua di Tahun 2018, Apa Saja ya?)
Mytha melahirkan dengan proses caesar.
Langkah tersebut akhirnya menjadi keputusan akhir Mytha setelah bersikeras untuk melahirkan normal.
(Baca Juga Istri Dirawat di Rumah Sakit, Ari Wibowo Gantikan Peran Ibu Rumah Tangga)
Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini masuk rumah sakit (RS) Brawijaya pada hari Rabu dini hari.
Alami kontraksi seharian, ketuban akhirnya pecah pada pukul 23.00 WIB.
Hingga pembukaan lima, Mytha masih berjuang untuk melahirkan normal dengan induksi.
(Baca Juga Nama Bayi Laki-laki Mytha Lestari Terinspirasi dari Mimpi)
Proses induksi dengan dosis maksimum yang berlangsung selama 9,5 jam diakui Mytha membuatnya kesakitan.
Setelah proses yang panjang dan menyakitkan, Mytha akhirnya memutuskan untuk mengambil jalan sesar.
Hal ini diakui Mytha bukan karena dirinya menyerah namun lebih kepada naluri seorang ibu yang mengharuskannya mengambil keputusan tersebut.
Dan benar saja, rupanya saat itu air ketuban Mytha sudah betul-betul kering.
(Baca Juga Isyana Sarasvati Perankan 5 Kepribadian Berbeda di Video Klip Terbaru)
Meski harus mengalami dua proses, yaitu normal dan sesar, Mytha bersyukur karena pada akhirnya bayinya selamat.
Perjuangan Mytha saat persalinan ini diungkapkannya melalui Insta Story pribadinya (3/8/2018).
"Jadi dalam proses melahirkan Kala aku merasakan dua-duanya, aku merasakan diinduksi normal, sakit banget prosesnya panjang banget 9,5 jam dan dioperasi secara sesar," terang Mytha yang dikutip Grid.ID dari Insta Storynya (3/8/2018).
"Dan alhamdulilah Allah masih menyelamatkan saya dan Kala, karena doa-doa dari kalian." Lanjutnya.
Setelah melahirkan anaknya, Mytha mengakui bahwa bagaimanapun prosesnya, normal ataupun operasi adalah sama saja, seorang ibu yang melahirkan tetaplah pejuang.(*)