Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID - Osama bin Laden, adalah pemimpin Al Qaeda yang sempat menjadi buronan nomer satu Amerika Serikat, sekitar satu dekade lalu.
Pria yang dituduh dalang aksi pemboman menara kembar WTC, New York itu, berhasil tertangkap dan tewas dalam serangan yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat pada 2 Mei 2011.
Kini, setelah kepergiannya, sang ibu angkat bicara untuk pertama kalinya ke media.
Hal ini seperti dilansir Grid.ID dari artikel terbitan Dailymail tanggal 3 Agustus 2018.
Alia Ghanem, ibunda Osama mengatakan bahwa mantan pimpinan Al Qaeda itu adalah anak yang baik.
Sang ibu menyatakan bahwa anaknya menjadi radikal setelah berkuliah di Universitas King Abdulaziz.
BACA JUGA: 4 Fakta Suami Istri Terduga Teroris Penyerang Mapolres Indramayu
Dalam sebuah sesi wawancara dengan The Guardian, Alia Ghanem dan keluarganya berbicara panjang lebar tentang Osama bin Laden.
Perubahan sikap anaknya itu, dirasakan oleh Alia ketika Osama berusia sekitar 20 tahunan.
"Dia adalah anak yang baik hingga akhirnya ia bertemu dengan beberapa orang yang mencuci otaknya pada usia 20 tahunan," ujar Alia.
Alia Ghanem mengatakan bahwa Osama telah menghabiskan semua uangnya untuk pergi ke Afghanistan dengan alasan melakukan bisnis.