Bakteri ini ditemukan di usus dan kotoran banyak hewan, terutama sapi.
Jadinya, sayuran bisa terpapar E.coli O157 dari aneka binatang dan serangga yang hinggap selama proses penanaman.
Bayangkan kalau sampai ada hewan-hewan kecil yang meninggalkan kotorannya pada sayuran yang kemudian kita makan.
Tubuh akan terpapar E.coli O157 dan dalam kondisi tertentu, kita bisa mengalami diare disertai darah dan sakit teramat pada perut.
Kasus bakteri E.coli ini sempat jadi perhatian publik Inggris pada tahun 2016 lalu.
Menurut BBC.com, selama tahun itu, di Inggris telah ditemukan 150 kasus pasien E.coli O157 .
62 di antaranya harus dirawat di rumah sakit dan dua orang meninggal dunia.
Penelitian menunjukkan kalau bakteri E.coli O157 ini masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi salad yang tinggi di Inggris.
(Baca Juga: Kebakaran, Seorang Ibu Jadi Pahlawan Lemparkan Anaknya ke Jendela)
Karena faktor kepraktisan, warga Inggris lebih suka membeli mix salad siap pakai yang dijual di supermarket.
Nah, sayangnya, banyak yang langsung mengonsumsi tanpa mencucinya terlebih dahulu.
Akibatnya, wabah E.coli O157 pun menyebar di Inggris, Wales sampai Skotlandia.