Grid.ID - Elly Sugigi atau akrab disapa Mpok Elly dilaporkan ke polisi oleh salah satu rekan bisnisnya, Tessa Mariska.
Hal ini karena menurut Tessa dan kuasa hukumnya, Mpok Elly sudah mengingkari perjanjian kerjasama.
Dalam kerjasama itu, Tessa berujar mpok Elly telah menggelapkan uang yang diinvestasikan Tessa dalam bisnis penonton bayaran milik Elly Sugigi.
Sudah menjadi rahasia umum jika penonton bayaran ada dalam suatu acara televisi.
Lantas apa saja suka duka menjadi penonton bayaran?
Menukil dari Intisari dan Vlog Youtube Radha Farhan, berikut penelusurannya.
1. Tidak semua penonton bayaran menyukai artis yang mereka lihat
Wajib diketahui tidak semua penonton bayaran suka akan artis atau penyanyi yang mereka elu-elukan saat tampil di acara televisi.
Walaupun mereka membawa poster besar artis bintang tamu, sebenarnya itu gimik palsu.
Mereka melakukan hal tersebut demi memeriahkan suasana.
Bahkan ada penonton bayaran sampai tidak mengenali artis siapa yang mereka soraki dengan riang gembira itu.
BACA : Padang Savana di Gili Lawa Darat Terbakar, Sutopo: Dari Hijau Asri Berubah Hitam Legam
2. Telah diberi arahan sebelumnya
Namanya juga dibayar, mereka tak bisa seenaknya berbuat saat acara sedang berlangsung.
Biasanya para penonton bayaran akan diberi pengarahan oleh kru televisi untuk bertingkah polah seperti apa nanti saat acara berlangsung.
3. Dalam satu hari bisa lebih dari satu kali menjadi penonton bayaran
Dalam vlog Radha Farhan, dirinya bisa lebih dari satu kali dalam sehari menjadi penonton bayaran.
Paginya Farhan datang ke acara musik di salah satu stasiun televisi.
Siangnya ia berpindah ke stasiun televisi lainnya untuk menjadi penonton bayaran acara kuis televisi.
BACA : Viral di Facebook, Aksi Muslim Jepang Kumpulkan Sampah Saat Ibadah Haji Tuai Pujian dari Netizen
4. Dapat nasi kotak
Saat hendak menjadi penonton bayaran di acara kuis televisi, Farhan dan rekan-rekannya mendapat nasi kotak.
Lumayan untuk makan siang.
5. Di bayar Rp 70 ribu per sesi
Farhan dan rekan-rekannya sesama penonton bayaran mengaku dibayar Rp 70 ribu per sesi setiap ia menjadi penonton bayaran.
Jika hari itu ia dua kali menjadi penonton bayaran, maka pendapatannya Rp 140 ribu.
6. Lihat artis setiap hari
Sukanya jadi penonton bayaran tentu melihat artis ibukota saban harinya.
Maka jangan heran penonton bayaran amat hafal dengan acara televisi, kapan tayangnya dan tak asing dengan nama-nama artis.
Jika beruntung, penonton bayaran bisa direkrut menjadi asisten artis.
7. Mendapat pelecehan verbal
Jika kita melihat terkadang dalam salah satu acara televisi ada seorang penonton bayaran yang disuruh ke panggung untuk dijadiakn bahan olok-olokkan di muka televisi.
Entah disadari atau tidak oleh yang bersangkutan hal tersebut merupakan pelecehan secara verbal dan bisa dituntut ke meja hijau.
(*)