Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul NareswariGrid.ID - Ustaz Soleh Mahmoed atau yang akrab disapa Ustaz Solmed telah menikahi April Jasmine sejak tahun 2011 silam.Ini berarti sudah kurang lebih 7 tahun Ustaz Solmed dan April mengarungi bahtera rumah tangga.Dari pernikahannya ini, Ustaz Solmed dan April dikarunia 3 orang anak laki-laki.
(BACA JUGA: Intip! Souvenir Unik Penikahan Panji Trihatmodjo dan Varsha Strauss)Dua di antaranya adalah bayi kembar yang lahir setelah April melalui program bayi tabung.Nama para jagoan Ustaz Solmed dan April adalah Sultan Mahmoed Qusyairi, Aqil Mahmoed Sibawaih, dan Mahier Mahmoed Syairoziy.Ustaz Solmed berencana memasukkan anak sulungnya, Sultan Mahmoed Qusyairi, yang baru berusia 5 tahun ke sebuah pesantren.Tujuan Ustaz Solmed memasukkan sang anak ke pesantren bukan karena ingin menjadikannya seorang pendakwah.Ia ingin menanamkan ajaran agama Islam sejak dini sebagai bekal sang anak dalam berperilaku.
(BACA JUGA: Panji Trihatmodjo Gelar Resepsi Pernikahan, ke Mana Perginya Sosok Mayangsari?"Saya pribadi sama istri tidak menentukan kamu harus jadi ini. Tapi kami hanya mengantarkan basic saja. Basic dia dengan agama," ungkap Ustaz Solmed saat ditemui Grid.ID di kediamannya kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (4/8/2018).Apalagi menurutnya, penanaman ilmu agama sejak dini penting agar saat dewasa nanti anaknya sudah paham betul bagaimana berperilaku dengan baik."Ketika dia jadi politisi, pengusaha, yang penting dia punya basic agama hormat sama orangtua tau baik dan buruk. Karena nggak gampang ngasih nasihat sama orang yang sudah dewasa," lanjut Ustaz Solmed.Walaupun tidak berniat menjadikan anaknya seorang pendakwah, Ustaz Solmed tetap mengajak Sultan untuk menemaninya cerama di beberapa tempat.
(BACA JUGA: Pengantin Baru, Selvi Kitty Malah Jarang Bertengkar Usai Menikah )Hal ini dilakukan Ustaz Solmed karena sang istri yang sibuk mengurus bayi kembarnya, sehingga mereka berbagi tugas.April juga merasa keikutsertaan anak sulungnya bersama sang suami dapat memberikan rasa nyaman.Hitung-hitung Sultan bisa menjadi GPS sang suami, supaya ia tidak berburuk sangka. (*)