Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID - Pernahkah kamu mengalami kulit yang memerah seperti jerawat?
Kondisi ini sering disebut sebagai ‘kulit ayam’ namun untuk istilah medisnya sering disebut dengan keratosis pilaris.
Biasanya keratosis pilaris tidak menimbulkan rasa sakit, gatal atau nyeri.
(BACA JUGA: Gempa yang Terjadi di Lombok Membuat Para Menteri Panik dan Pingsan)
Sebetulnya penyakit ini tidaklah berbahaya, tapi bisa mengganggu penampilan.
Penyebarannya pun biasanya dapat dilihat pada bagian lengan, paha, pipi atau bokong.
Akan tetapi, ini juga bisa ditemukan pada area wajah.
(BACA JUGA: Peter Freuchen Gunakan Belati dari Kotoran Bekunya Agar Keluar dari Es)
Kondisi kulit ini biasa terjadi pada bayi dan anak-anak, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa.
Lantas kenapa hal ini bisa terjadi?
Dirangkum oleh Grid.ID dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
(BACA JUGA: Sering Pusing Akibat Sinusitis? Yuk Pakai 2 Minyak Esensial untuk Meredakannya)
Keratosis pilaris terjadi karena penumpukan protein padat atau yang biasa disebut keratin.
Zat ini berfungsi untuk melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi.
Namun ketika terlalu banyak dan menumpuk, akan menjadi suatu kondisi yang disebut keratosis.
(BACA JUGA: Ibu Pengidap Diabetes Bisa Tingkatkan Risiko Autis pada Anak, Berikut Penjelasannya)
Keratin akan menyumbat lubang pori dan jika sumbatan tersebut terus menebal akan sebabkan pori melebar.
Inilah yang akan membuat kulit terasa tidak rata dan kasar.
Penyebab penumpukan keratin pada kulit belum diketahui dengan pasti.
(BACA JUGA: Pamer Foto Kondangan Pertama Bareng Suami, Bentuk Tubuh Syahnaz Jadi Sorotan)
Namun besar kemungkinan karena faktor genetik yang dipengaruhi juga dengan faktor usia, jenis kelamin dan beberapa penyakit kulit lainnya. (*)