Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Shakira Aurum, putri penyanyi Denada kini tengah berjuang melawan leukimia di Singapura.
Kondisinya membuat banyak artis prihatin sehingga datang menjenguk ke Singapura.
Orang tua Shakira yakni Denada dan Jerry juga berulangkali mengunggah foto sang putri.
BACA JUGA Resmi Menikah, Inilah 10 Foto Pernikahan Tasya Kamila dan Randi Bachtiar
Bukan hanya mereka saja.
Kali ini, kakak Jerry Aurum, Vera yang mencurahkan isi hatinya.
Dalam akun Instagramnya @wirianta pada 27 Juli 2018 lalu, Vera mengunggah fotonya bersama Shakira.
BACA JUGA Mengintip Rumah Waode Sofia, Kontestan KDI yang Sempat Ditolak Juri
Dalam foto itu, Vera menggendong Shakira di punggungnya.
Keduanya tersenyum bahagia dalam foto yang diambil di tengah-tengah ladang bunga tersebut.
Dalam caption, Vera menyebutkan bahwa ia tahu orang-orang yang dekat dengannya pasti memahami perasaannya sebagai seorang bibi.
Vera menuliskan bahwa Shakira adalah sinar matahari bagi orang-orang terdekatnya.
Sama seperti anggota keluarga lain, Vera pun begitu hancur lantaran Shakira harus berjuang melawan penyakit leukimia.
Di akhir pesannya, Vera berdoa agar Shakira dan papa mamanya dilindungi oleh Tuhan.
BACA JUGA 5 Video Klip Girlband K-Pop yang Usung Konsep Cheerleaders, Mana Favoritmu?
Vera juga mengungkapkan betapa rindunya ia kepada sang keponakan serta betapa ia selalu memikirkan Shakira setiap hari dan setiap malam.
"Those close to me know how much I love & adore my niece. She is our sunshine. This sweet girl is currently battling leukemia & it breaks my heart just thinking what she must go through to fight this. My sweet girl, I pray that may God always watch over you, your dad & your mom & bless you all. I miss you dearly & thinking of you day & night. ❤️❤️❤️ #wewillwinthisbattle #shehasmyheart," tulis Vera.
Sebelumnya, Shakira Aurum didiagnosa menderita leukimia usai pulang liburan dari Lisabon, Portugal pada Mei 2018 lalu.
Shakira pun dibawa ke Singapura.
Hingga kini, Shakira masih menjalani perawatan dan kemoterapi di National University Hospital Singapura.
(*)