Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Kabar gempa yang melanda Pulau Nusa Tenggara Barat (NTB) telah terjadi sejak akhir 29 Juli 2018 lalu.
Gempa bumi awalan (fore shock) tersebut terjadi dengan kekuatan magnitudo 6,4 SR.
Namun, gempa susulan terus melanda hingga terakhir terjadi pada Minggu, 05 Agustus 2018 dengan kekuatan 7 SR.
(BACA JUGA: Rencana Berlibur ke Bali Bareng Keluarga, Melaney Richardo Jadi Khawatir Pasca Gempa)
Hingga hari ini, Senin 06 Agustus 2018 pukul 08.00 WIB, tercatat telah terjadi sebanyak 132 gempa yang terjadi.
Salah satu lokasi yang terkena dampak gempa bumi adalah objek wisata, Gili Trawangan Lombok.
Gili Trawangan merupakan salah satu objek wisata yang paling terkenal di Lombok.
Pesona pantai dan pulau yang tenang menjadikan Gili Trawangan sebagai objek wisata tujuan para turis mancanegara.
Bahkan, Gili Trawangan Lombok merupakan destinasi wisata Top Asia yang berada pada peringkat ke-6 sebagai destinasi pulau paling diminati di Asia.
Garis pantai yang menakjubkan dengan pasir putihnya, perairan pirus, dan kehidupan laut yang menakjubkan menjadi daya tarik dari Gili Trawangan.
Namun sayangnya objek wisata yang berada di sebelah barat daya Pulau Lombok kini terkena dampak dari gempa yang melanda Pulau NTB.