Find Us On Social Media :

Respon Otak Terhadap Musik, Bisa Bangkitkan Mood Hingga Jaga Kesehatan

By None, Senin, 6 Agustus 2018 | 21:56 WIB

Manfaat Kesehatan dari Sering Mendengarkan Musik

Mungkin hindari ‘gangsta rap’ dan pilih sesuatu dengan lirik lebih masuk akal dan mudah dimengerti, sekaligus lebih baik.

Heavy metal

Lirik dan melodi yang agresif bisa mempengaruhi kita dengan efek tertentu pada mood, bisa berupa pemberontakan, bisa juga semangat.

Sama seperti rap dan hip hop, setiap orang berbeda dan beberapa orang mungkin berpendapat bahwa orang-orang yang mendengarkan musik heavy metal memiliki harga diri yang lebih tinggi.

Country

Musik country berhubungan dengan depresi dan bahkan bunuh diri.

Jika kamu sedang depresi atau down jangan dengarkan jenis musik ini karena akan membuat kamu merasa makin kesepian.

( BACA JUGA :Dituduh Dipo Latief Lakukan Penganiayaan, Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Enggak Logis!)

New Age

New Age lebih banyak diisi dengan instrumen dan berbagai macam suara.

Menggunakan genre musik ini membawa kepada ketenangan dan tepat untuk meditasi dan relaksasi.

Broadway

Mendengarkan lagu-lagu dari soundtrack teater dan musikal bisa sangat memotivasi.

Musik ini memberikan inspirasi dan kepekaan soal kreativitas.

Latino

Musik latin bersifat mendorong energi.

Baik itu hari yang berat di kantor atau saat sedang benar-benar kelelahan, musik latin bisa mempengaruhi jadi lebih semangat, merasa sexy atau macho, sekaligus menghilangkan gejala-gejala kelelahan!

( BACA JUGA :Comeback saat Musim Panas, B.I iKON Ungkap Alasan Lagu Killing Me Tak Terdengar Enerjik)

Disco

Sepelan apapun genre musik ini dimainkan, musik disko dari tahun ke tahun bisa membuat kita terbawa suasana dan bersiap memulai hari baru yang lebih baik.

Jangan lupa berjoget asyik ketika mendengarkannya!

mungkin yang termasuk dalam genre musik satu ini adalah lagu-lagu yang bernuansa menenangkan, seperti lagu-lagu akustik atau folk.

Dengan mendengarkan lagu yang seakan membuat “bermeditasi” ini, kita bisa mengurangi tingkat stres dan kegelisahan ketika meningkatkan rasa tenang dan relaksasi. (*)