Rumah tradisional di kampung yang juga jadi destinasi wisata ini sebagian besar terbuat dari bambudan beratapkan ijuk maupun sirap.
BACA : Di Kamar Mandi Banyak Kelabang? Basmi dengan 5 Cara Ini, Yuk!
Tercatat bahwa rumah tradisional ini tetap berdiri kokoh walaupun diterjang gempa Tasikmalaya pada 2009 lalu.
Selain itu, ada pula rumah tradisional Suku Aceh atau yang akrab disebut dengan Rumoh Aceh.
Deretan Rumoh Aceh di perkampungan tradisional Aceh tetap berdiri kokoh meskipun terkena tragedi gempa 9.2 SR yang melanda Serambi Mekah pada 26 Desember 2004 lalu.
Sayangnya, desain rumah tradisional ini sudah mulai jarang dipakai oleh masyarakat Indonesia.
Selain butuh perawatan yang ekstra, bahan pembuatnya pun mulai jarang ditemui dan harganya yang lebih tinggi ketimbang material rumah modern.
BACA : Sesuaikan Ukuran Lemari dengan Kamar Agar Tidak Sempit dan Berantakan
Tapi melihat dari kecilnya resiko yang ditimbulkan saat terjadi gempa, kira-kira kamu berminat untuk membuat rumah dengan desain tradisional tadi? (*)