Find Us On Social Media :

Ruben Onsu Mengaku Diperingatkan Seseorang Sebelum Gempa Lombok Terjadi

By Dewi Lusmawati, Selasa, 7 Agustus 2018 | 09:10 WIB

Ruben Onsu saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).

Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID - Gempa bumi magnitudo 7 SR yang mengguncang Pulau Lombok, dan Sumbawa, NTB, hingga Bali, pada Minggu (5/8/2018), pukul 19.46 Wita masih menyisakan duka.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konverensi pers yang digelar, mengatakan bahwa data terbaru korban meninggal ada 91 jiwa, Senin (6/8/2018).

Adapun 91 korban jiwa tersebut yakni warga negara Indonesia, sampai saat ini BNPB belum memperoleh data wisatawan asing yang manjadi korban.

Tak hanya bagi masyarakat Lombok, presenter Ruben Onsu tampaknya juga bersedih atas peristiwa ini.

BACA JUGA: Ruben Onsu Semangat Kuliah Demi Menjalankan Amanat Julia Perez

Pasalnya, dikutip Grid.ID dari Kompas.com, dua rumah makan ayam goreng milik presenter Ruben Onsu yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), ikut terkena guncangan gempa.

"Saya ada dua titik (rumah makan) di sana dan kebetulan sedikit kena goncangan saja," kata Ruben saat ditemui Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

Ia bersyukur gempa yang terasa hingga ke Bali dan Nusa Tenggara Timur itu tak sampai memporak-porandakan usahanya.

Ruben kemudian menenangkan karyawan-karyawannya di sana yang merasakan gempa.

BACA JUGA: Kece! Ruben Onsu dan Sarwendah Kompak Lanjutkan Pendidikan Kuliah

"Saya kasih tahu sama karyawan di Lombok, ya sabar semuanya," ucap suami penyanyi Sarwendah ini.

Meski begitu, ada hal yang membuatnya merasa terkejut.

Sebelum kejadian gempa bumi terjadi, Ruben mengaku pernah diperingati oleh seseorang bernama Wirang.

Namun, ia tak mau menanggapinya serius.

BACA JUGA: Usia Sudah Tak Lagi Muda, Ruben Onsu Tetap Kejar Gelar Sarjana

"Gempa ini saya sempat diperingati obrolan sama Wirang. Ngobrol sama Wirang, 'Nanti sekitaran Lombok ada gini gini, 'Ah, jangan bercanda lo ah'. Dia tuh sempet nyeletuk gitu. Jadi pas kejadian, kok itu omongannya pas banget," kata Ruben.

Namun, kemudian ia merasa bahwa gempa bumi adalah bencana alam yang tak dapat dihindari.

"Saya langsung berasa, tahu gitu gua kasih tahu karyawan ya. Tapi terus mikir kalau mau gua kasih tahu, karyawan gua mau gua lariin ke mana. Jadi sempet shock-nya di situ sih. Tapi enggak terlalu dahsyat banget di tempat saya," ujar Ruben.(*)