(BACA JUGA : Perubahan Gili Trawangan Sebelum dan Sesudah Gempa Bumi Melanda Lombok )
4. Para menteri panik saat di Lombok
Ketika gempa terjadi, para dan petinggi sedang berada di Lombok untuk mengikuti acara Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security dan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT).
Acara inii diikuti delegasi Indonesia, Australia, Thailand Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly menceritakan kejadian dimana ia dan para delegasi yang hadir tiba-tiba merasakan gempa yang cukup kuat.
Semua orang yang ada di ruangan lantai 12 Hotel Lombok Astoria langsung panik dan berhamburan keluar.
"Kami lagi dinner. Cukup besar rombongannya. Dan tiba-tiba goyangan besar sekali terjadi.
Langsung berhamburan semua, turun terus melalui emergency exit," ucap Yasonna dikutip dari Kompas.com.
5. Warga terjebak di reruntuhan masjid.
Sejumlah warga yang sedang melakukan shalat isya tertimpa reruntuhan masjid saat terjadi gempa di Lombok.
Upaya evakuasi para korban ini menggunakan alat berat.
Dua korban telah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan ini.
Namun, diduga masih banyak korban lain.
Sutopo belum mendapat kondirmasi jumlah korban yang tertimba masjid usai gempa terjadi. (*)