Setelah melakukan persetubuhan tersangka kemudian membuat korban tidak sadar.
Di saat itulah tersangka membunuh dengan cara mencekik korban.
BACA JUGA: Menurut Studi, Tidur Terlalu Lama Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini
Untuk menghilangkan jejak korban dibakar di hutan Jati di wilayah Blora.
Luka bakar juga disebut hampir seratus persen hingga membuat jenazah sulit diidentifikasi.
Dikutip dari Kompas.com, pelaku diketahui berprofesi sebagai manager front office di sebuah hotel di Semarang, Jateng.
Dari pengungkapan kasus pembunuhan sadis di kawasan hutan ini, masyarakat kembali diingatkan dengan kejadian serupa yang terjadi pada 7 Agustus 2011 lalu.
Saat itu, masyarakat juga digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan dengan ciri rambut kemerahan yang ditemukan warga dalam kondisi hangus terbakar di petak 62-C, KPH Blora, masuk wilayah Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora, Jateng.
Kapolres Blora AKBP Saptono mengungkapkan, pihaknya masih berupaya intensif mengungkap serangkaian kejadian pembunuhan sadis di kawasan hutan di wilayah Blora.
BACA JUGA: Penyebab Kematian Staf Drama 30 but 17 Akhirnya Terungkap!
Setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan dua kasus tersebut, fakta di lapangan mengerucut pada satu nama pelaku, yakni KAW, sang manager front office hotel.
"Masih ingat kejadian pembunuhan kejadian pembunuhan di tahun 2011 lalu? Setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan, ternyata pelakunya sama.