Pelaku ini sadis," ungkap Saptono kepada Kompas.com, Selasa (7/8/2018).
"Setelah diamankan kemarin, di hadapan petugas pelaku mengakui semua perbuatannya," lanjut Saptono.
Dia menjelaskan, motif pelaku yang begitu sadis menghabisi nyawa kedua korbannya dengan cara dibakar hidup-hidup ini bermula lantaran keinginan menguasai harta kedua korbannya.
"Pada pembunuhan dengan cara dibakar yang terjadi di wilayah Todanan 2011 lalu, pelaku KAW ini ingin menguasai harta korban berupa mobil," kata Saptono.
BACA JUGA: Takut Kematian, Jadi Alasan Ryana Dea Menggunakan Hijab
Adapun untuk kejadian penemuan mayat terbakar di kawasan hutan wilayah Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018) lalu, kata dia, motif pelaku KAW tega menghabisi nyawa korbannya juga sama, yaitu ingin menguasai harta perhiasan emas milik korban.
"Saat ini pelaku sudah kami amankan di sel tahanan Mapolres Blora, dan kami masih terus akan kembangkan kasus ini," pungkasnya.(*)