Studi genetik menunjukkan bahwa ikatan darah dapat berpengaruh pada kondisi sindrom Asperger.
Jika kamu memiliki saudara dengan sindrom ini, maka bisa saja saudara lainnya juga mengalaminya.
Namun bukan hanya itu, faktor genetik juga dapat terjadi karena mutase genetika.
( BACA JUGA :Tampil dengan Fashion Vintage, Marion Jola Tampak Makin Cetar dan Berkelas!)
2. Faktor lingkungan
Belum ada faktor lingkungan yang spesifik dapat sebabkan sindrom ini.
Tetapi, para peneliti masih mengembangkan aspek seperti komplikasi prenatal, polutan udara dan infeksi virus yang dapat pengaruhi perkembangan neurologis.
Sementara itu, gejala dari sindrom Asperger di antaranya sebagai berikut :
( BACA JUGA :Penyesalan Anisa Bahar saat Menggertak Juwita Bahar)
1. Kurangnya minat atau ketidakmampuan untuk berteman
2. Memiliki ekspresi wajah yang konstan atau justru terlalu berlebihan
3. Menghindari kontak mata dengan lawan bicara
4. Tidak mampu memahami bahasa tubuh dan nada suara lawan bicara
5. Memiliki rutinitas yang kaku
6. Terobsesi dengan topik yang diminati
( BACA JUGA :Intip Gaya Kasual VS Feminin ala Prilly Latuconsina, Mana nih Favorit Kamu?)
Sindrom ini harus ditangani dengan serius karena sangat berpengaruh pada kehidupan sosial anak. (*)