Find Us On Social Media :

Raul Lemos Suapi Kedua Anaknya, Ternyata Kopi Punya Dampak Buruk!

By None, Kamis, 9 Agustus 2018 | 07:37 WIB

Rumah mewah dan megah Krisdayanti dan Raul Lemos

Grid.ID - Setelah bercerai dari Anang Hermansyah, Penyanyi yang diberi titel sebagai Diva Indonesia, Krisdayanti, kembali menikah dengan seorang lelaki Asal Timor Leste yang bernama Raul Lemos.

Dari pernikahan keduanya ini, Krisdayanti dianugerahi sepasang anak lelaki dan perempuan bernama Kellen Alexander Lemos (5) dan Ariannha Amora Lemos (6).

Walaupun sudah jarang tampil di acara-acara on-air, Krisdayanti masih aktif menyanyi di berbagai acara off-air.

Dirinya pun masih rajin membagikan update terbaru kegiatannya sehari-hari lewat akun Instagram pribadinya, @krisdayantilemos.

Biasanya, setiap pagi KD kerap membagikan kegiatan olahraganya lewat fitur instagram story.

Namun, ada yang spesial untuk hari ini.

(Baca Juga: Tete Jago Iming-imingi Hasni dengan Cara Ini Selama Belasan Tahun)

KD juga membagikan kegiatan pagi suami dan anak-anaknya yang sedang sarapan.

Tapi ada yang aneh dalam video pendek tersebut, Raul Lemos terlihat sedang menyuapi kedua anaknya dengan kopi hitam.

Wah, boleh tidak ya?

Bolehkan Anak Meminum Kopi?

Pada dasarnya, anak sebaiknya tidak mengonsumsi kafein terlalu banyak setidaknya sampai pada umur 12 tahun.

Sementara itu, kopi merupakan minuman yang mengandung kafein tertinggi.

Dikutip dari Hello Sehat, dalam secangkir kopi terdapat kira-kira 95 miligram kafein, sedangkan anak-anak hanya boleh mengonsumsi maksimal 45 miligram kafein perharinya.

Jika anak mengonsumsi kafein berlebih setiap hari, akan timbul efek samping yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Berikut adalah efek samping dari konsumsi kafein berlebih bagi anak.

(Baca Juga: Kamar Hotel yang Nyaman Bikin Tidur Jadi Lebih Nyenyak dan Berkualitas)

1. Insomnia

Anak dibawah umur 12 tahun memerlukan waktu tidur setidaknya 11 jam perhari.

Sementara itu, jika efek kafein yang meningkatkan kesadaran seseorang akan tetap bekerja untuk 8 jam setelah waktu konsumsi.

Hal ini menyebabkan ketika waktu tidur anak tiba, anak tidak akan mengantuk dan akan tetap terjaga hingga efek dari kafein menghilang.

Jika anak mengonsumsi kafein secara reguler, maka anak akan terkena insomnia akut, baik saat dirinya meminum kopi ataupun tidak meminum kopi.

Insomnia tentu tidak baik untuk anak-anak karena jika anak kekurangan tidur, maka tumbuh kembangnya tidak akan optimal.

2. Hiperaktif

Anak dengan konsumsi kafein berlebih akan mengalami kesulitan untuk menahan diri.

Kafein yang bersifat memberikan energi menyebabkan anak menjadi kelebihan energi.

Konsumsi kafein menyebabkan hiperativitas kepada anak.

Hiperaktivitas memiliki pengaruh dalam memproduksi rasa resah pada anak, menyebabkan anak tidak bisa diam.

(Baca Juga: Ikuti Perkembangan Zaman, Noah Bertahan dengan Aransemen Baru!)

3. Mengganggu Penyerapan Kalsium

Kafein memiliki sifat diuretik, yaitu membantu melancarkan produksi air seni.

Dengan produksi air seni yang berlebihan, artinya kalsium yang masuk ke tubuh anak belum sempat terserap, tapi sudah harus dibuang melalui air seni.

Hal ini tentu berbahaya karena kalsium merupakan mineral yang dibutuhkan oleh anak untuk memaksimalkan pertumbuhan dan kekuatan tulang mereka.

Sebenarnya, kafein tidak hanya terkandung dalam kopi, tapi juga dalam berbagai jenis minuman lain seperti soda dan teh.

Jadi, mulai kurangi konsumsi minuman berkafein pada anak, ya. Terutama kopi yang memiliki jumlah kafein berlebih. (*)