Grid.ID - Sebuah maskot dalam gelaran olahraga tingkat internasional merupakan lagu wajib yang tak boleh ditinggalkan.
Seperti gelaran Asian Games 2018 nanti di Jakarta & Palembang, Indonesia, tiga figur maskotnya ialah : burung Cenderawasih bernama Bhin Bhin, Rusa Bawean bernama Atung dan Badak Bercula Satu, Kaka.
Tradisi maskot untuk Asian Games dimulai pada tahun 1982 di New Delhi, India.
Walaupun Asian Games sudah eksis sejak tahun 1951, akan tetapi adanya maskot baru digunakan di Asian Games India 1982.
Masih bersifat ala kadarnya, India kemudian memilih seekor Gajah Asia (Elephas Maximus) jantan yang bernama Appu.
BACA : Fakta Terbaru Hasni yang Hilang Selama 15 Tahun, Ternyata Pernah Hamil dan Gugurkan Janinnya
istimewanya, Appu dijadikan maskot di saat gajah itu masih hidup.
Appu sendiri yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti lucu.
Namun usut punya usut gajah itu aslinya bernama Kuttinarayanan.
Appu dijadikan maskot setelah dirinya diambil dari Cagar Alam Seijusa, Negara Bagian Arunachal, Pradesh.
Dikutip dari India and the Olympics, Perdana Menteri India kala itu, Indira Gandhi lantas memperkenalkan Appu saat dirinya membelai gajah tersebut di Cagar Alam Seijusa yang ditayangkan oleh stasiun televisi Doordashan.
Seperti halnya atlet saja, Appu harus mempersiapkan diri menyambut Asian Games 1982 dengan berlatih.
BACA : Videonya Viral, Pengemudi Ojek Online yang Pukul Pejalan Kaki Dipecat
Appu kemudian dimasukkan kedalam Sirkus Apollo untuk diajarkan berbagai gerakan termasuk salam Namaste ala India.
Tapi kesempatan Appu tampil di Asian Games batal karena pihak sirkus malah bersengketa dengan pemerintah India dan Komite Penyelenggara Asian Games (AGSOC) 1982.
Sebagai gantinya diterbangkanlah balon udara berbentuk sosok Appu saat pembukaan Asian Games India di Stadium Jawaharlal Nehru pada 19 November 1982.
Tak jadi tampil di pembukaan Asian Games negaranya serta dicutat dari habitat aslinya, lantas nasib Appu berakhir malang.
Setelah gelaran Asian Games kelar, Appu bukannya dikembalikan ke Cagar Alam Seijusa atau setidaknya dirawat oleh pemerintah India.
BACA : 5 Fakta di Balik Kasus Penemuan Mayat Wanita yang Hangus di Hutan Blora
Ia malah diserahkan kepada pihak Sirkus Apollo untuk dijadikan hewan pertunjukkan atas permintaan pemilik sirkus, C.Shridharan kepada ketua AGSOC Buta Singh.
Namun pemerintah India sadar bahwa tindakan mereka keliru yang lantas menuntut Appu untuk dikembalikan setelah digunakan untuk mencari uang di panggung sirkus.
Usaha pemerintah berhasil, Appu kemudian dipindahkan ke Suaka Margasatwa Guruvayum Devaswam Aanathavalam, Punnathurkotta, Kerala.
Tapi diumurnya ke 23 tahun kematian merenggut nyawa Appu.
Melansir The Tleegraph, pada 14 Mei 2005 Appu meninggal karena menderita demam tinggi dan patah kaki.
Nahas, hal itu karena ia terjatuh kedalam lubang septic tank setelah beberapa hari sebelumnya tampil di festival keagamaan India.(Seto Aji/Grid.ID)