Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Indra Bekti memang sudah bukan orang baru di dunia entertainment.
Meskipun sudah lama bekerja di dunia entertainment, ketika bekerja, Indra Bekti tetap ditemani oleh asistennya.
Beberapa hari yang lalu, Grid.ID berkesempatan mengikuti kegiatan Indra Bekti di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
(BACA JUGA: Unggah Foto Lawas, Meisya Siregar Renungkan Masalah Kehidupan)
Kala itu, Indra Bekti sedang syuting sebuah produk iklan ditemani dengan dua orang asistennya.
Ketika hendak mulai, para asistennya pun sibuk membantu suami Aldila Jelita itu untuk bersiap-siap seperti memakaikan jaket.
Lalu, salah satu asistennya menanyakan Indra Bekti mau memakai celana yang mana.
"Ternyata ada 8 kan, celana putih atau item," tanya asistennya kepada Indra Bekti.
Indra Bekti pun menjawabnya dengan ketus.
"Ya lu jangan kirain-kirain, tapi tanya langsung bajunya kayak gimana-gimana gitu," ujar Bekti.
Melihat tim Grid.ID yang sedang merekam dirinya itu, Indra Bekti pun memberikan pengertian bahwa ucapannya itu kepada asistennya adalah obrolan rumah tangga.
"Eh maaf ya. Ini obrolan rumah tangga. Keributan rumah tangga," ucapnya dengan muka sebal sembari menggerutu, tetapi bercanda.
Asistennya pun menimpali "Obrolan rumah tangga."
Tak berhenti sampai di situ, rupanya ketika asistennya akan memakaikan clip on ke Indra Bekti, ia salah memakaikannya.
Alhasil hal itu membuat Indra Bekti mengomel kembali.
"Eh apaan sih nih, aduh bener-bener deh ih," ucap Bekti.
"Sabar pak sabar," timpal asistennya.
Indra Bekti pun menjelaskan jika peran asisten untuk dirinya sangatlah penting.
Meskipun terkadang asistennya itu membuat dirinya kesal.
"Maafin ya maafin. Eits ya ampun bener-bener deh ini asisten. Kalo nggak ada mereka saya juga bingung. Tapi kalo ada mereka kadang suka bikin kesel juga," jelas Indra Bekti seraya tertawa.
"Ditungguin orang ini cus," ucap Indra Bekti kepada asistennya sembari memasangkan clip on di tubuhnya.
Indra Bekti memang orang yang humoris. Ia marah kepada asistennya, tetapi marahnya itu masih wajar dan diselipi nada candaan.
Asistennya pun tampak santai dan sudah biasa melihat tingkah Indra Bekti seperti itu. (*)