Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Migrain atau sakit kepala sebelah sebabkan rasa berdenyut yang menyakitkan pada satu sisi kepala.
Untuk penderita yang sudah parah, migrain bisa sampai sebabkan mual, muntah dan kepekaan terhadap cahaya dan suara yang parah.
Dalam laman Mayo Clinic disebutkan, migrain bisa dimulai sejak masa anak-anak dan gejalanya dapat berkembang ketika anak menjelang remaja dan dewasa.
(BACA JUGA: Pasir Pantai Efektif Cerahkan Kulit Seketika, Gimana Caranya?)
Disebutkan pula beberapa tahap gejala dari migrain, di antaranya.
1. Prodome
Gejala ini terjadi satu atau dua hari sebelum migrain.
Biasanya seseorang akan mengalami sembelit, ngidam makanan tertentu, leher kaku, sering menguap, haus dan suasana hati yang cepat berubah.
2. Aura
Aura terjadi sebelum dan selama migrain.
Tapi banyak juga orang yang mengalami migrain tanpa tahap aura.
Di tahap ini, seorang akan mengalami mati rasa, kesulitan bicara, kehilangan penglihatan.
(BACA JUGA: Meghan Markle dan Deretan Selebriti Ini Memilih Meditasi Untuk Jaga Kesehatan Mental)
3. Attack
Periode attack berlangsung dari 4-72 jam selama migrain berlangsung.
Biasanya sakit kepala akan terasa sangat menyiksa dan menusuk.
Tahapan ini terjadi jika migrain tidak segera diobati.
4. Post-drome
Tahap terakhir adalah post-drome di mana terjadi setelah periode yang sangat menyakitkan dari migrain.
(BACA JUGA:
Kondisi ini sebabkan kelelahan, kebingungan dan suasana hati yang mudah berubah.
Pemicu migrain bisa diakibatkan karena berbagai hal dan salah satunya adalah karena makanan.
Dalam halaman Web MD disebutkan beberapa makanan pemicu migraine, di antaranya cokelat, kopi, teh, jeruk, bawang putih, tomat, yogurt dan kefir (*)