"Sebagai wanita dan orang Jawa, saya terbiasa dengan arti kata “nrimo”. Semenjak kecil saya dengar dan pahami arti kata itu. Setelah dewasa baru saya sadari bahwa saya nggak harus setuju dengan pola pemikiran tersebut.
Saya bekerja keras, belajar menutup telinga dari komentar-komentar orang yang negatif dan juga menolak “nrimo”. Masyarakat menghakimi posisi ibu seakan-akan takdir wanita hanya di rumah saja untuk urus anak dan suami. Ada saja yang mencibir seperti “OK lah jadi wanita karier, tapi kerja melulu kapan bisa urus anaknya?”" tulis Anggun pada keterangan fotonya dikutip Grid.ID (9/8).
Namun Anggun membuktikan dirinya bisa go International dengan menelurkan 8 album dan memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.
Anggun merasakan dirinya cukup berat hati meninggalkan anaknya hanya untuk perkerjaan.
Ia mengungkapkan selalu merasa bersalah.
Walau begitu, Anggun mengakui bahwa anaknya adalah prioritas di hati dan di pikiran.
Bahkan, putrinya yang bernama Kirana itu selalu mendukung karir ibunya.