Kabar baiknya, 80 persen serangan jantung dan stroke kini dapat dicegah.
Diet sehat, aktivitas fisik secara teratur, dan tidak mengonsumsi produk tembakau adalah kuncinya.
Memeriksa dan mengendalikan faktor resiko penyakit jantung dan stroke seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan gula darah tinggi atau diabetes juga sangat penting.
Gejala stroke paling umum adalah kelemahan mendadak atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki, dan paling sering memengaruhi satu bagian sisi tubuh saja.
(Baca Juga: Goa Berukuran 1,5 Meter, Tempat Dukun Tete Jago Sembunyikan Hasni)
5. MRSA
MRSA yang merupakan singkatan dari methicillin resistan staphylococcus aureus, adalah bakteri yang kebal antibiotik
Di masyarakat, banyak orang membawa bakteri ini, dan kebanyakan infeksi MRSA menyerang kulit.
Namun di rumah sakit dan fasilitas medis, MRSA menyebabka infeksi darah yang mengancam jiwa, pneumonia dan infeksi di lokasi bedah.
Gejala MRSA di masyarakat adalah munculnya benjolan pada kulit, merah, bengkak, nyeri, dan hangat ketika di sentuh, penuh nanah dan sering disertai demam.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi MRSA adalah dengan uji laboratorium.
6. Kolera