Setidaknya delapan sekoci dikirim ke air. Mereka juga bergabung dengan tiga perahu nelayan.
Ambulans hingga drone juga telah disiapkan, bahkan hingga para penyelam mencari di bawah air.
Polisi juga meninjau sistem CCTV mereka agar mendapat petunjuk.
Lalusebuah tim penyelamat menemukan jenazah gadis kembar yang lebih tua sekitar pukul 11:30 dan yang lainnya pada pukul 15:45 waktu setempat di perairan tempat gadis-gadis itu dilaporkan hilang.
Kematian si kembar menarik perhatian luas di media sosial, dengan banyak komentar memperingatkan kemungkinan bahaya.
(Baca Juga :Setelah Block Orang, Igun Justru Bikin Geng Buka Aib Bersama Artis ini)
Selain kasus ini, kasus tenggelam juga meningkat pada bulan-bulan musim panas.
Pada hari Jumat, seorang ibu berusia 40 tahun pergi berenang bersama putra, putri dan dua keponakannya di bagian Sungai Yangtze di Huangshi, provinsi Hubei.
Mereka semua menghilang. Lima jenazah ditemukan sehari kemudian, Chutian Metropolis Daily melaporkan.
Pada 30 Juli, lima anak laki-laki dari daerah Miyi di Panzhihua, provinsi Sichuan, ditemukan tenggelam di kolam, kata polisi setempat.
Guangming Daily melaporkan bahwa lebih dari 20 remaja telah ditemukan tenggelam hanya dalam 10 hari, yaitu dari tanggal 25 Juni hingga 4 Juli.
Banyak yang menganggap kecelakaan si kembar adalah karena kelalaian orangtua dan kurangnya pengawasan.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Tragis, Sibuk Main Ponsel, Ibu Ini Tak Sadar Anak-anaknya Tenggelam di Pantai