Keempat korban dilaporkan oleh salah satu anggota keluarganya.
Sejak gempa berkekuatan 7 SR terjadi pada Minggu (5/8/2018) lalu, korban tidak pernah kembali lagi.
Longsoran cukup luas dan medannya juga berat karena tanah yang labil.
(Baca juga: 3 Desain Jalan Setapak Ini Akan Beri Kesan Indah Nan Mewah di Taman Rumah)
5. Sesar Naik Flores yang terus bergerak diduga menjadi penyebab gempa berkali-kali di Lombok
Sesar Flores membujur dari timur laut Pulau Bali sampai ke utara Pulau Flores.
Mekanisme sesarnya naik di depan zona subduksi lempeng Indo-Australia.
Banyak jalan yang retak dan terbelah akibat gempa bumi beruntun di Lombok.
Semoga warga Lombok dan sekitarnya selalu diberi ketabahan dan bencana segera berakhir.
(*)